Pilkada Serentak
Gerindra Klarifikasi Pernyataan La Nyalla Terkait Uang Rp 40 Miliar yang Diminta Prabowo
Salah satu kelengkapan pemenangan, ucap La Nyalla, ia sempat diminta uang Rp 40 miliar oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Berikut kicauan akun Gerindra seperti dikutip TRIBUNNEWS pada Jumat (12/1/2018):
1. Tidak ada mahar di @Gerindra. Apalagi mahar politik. Silakan konfirmasi langsung kepada pak @jokowi, @basuki_btp, @ridwankamil, @aniesbaswedan, dan @sandiuno yang pernah kami dukung dan berhasil menjadi kepala daerah.
2. Bukan hanya La Nyalla kader @Gerindra yang gagal maju menjadi cagub pilihan pak @prabowo. Masih ada @FerryJuliantono dan @GusIrawanPsb. Dengan jiwa ksatria, pejuang politik @Gerindra menerima dan percaya akan keputusan partai dan pimpinan partai.
3. Kita telah memberikan kesempatan & peluang kepada yg bersangkutan untuk mengikuti konstelasi pilkada Jatim. Akan tetapi, seperti yg kita semua ketahui yang bersangkutan tidak mampu membangun koalisi & mencari pasangan wakilnya.
4. Karena secara realistis, @Gerindra tidak sanggup mengusung cagub di Jatim tanpa berkoalisi dengan partai lain.
5. Tugas partai tersebut bukan hanya ditujukan kepada La Nyalla, akan tetapi cagub pilihan pak @prabowo lainnya. Contoh, @sudirmansaid, beliau dibebaskan untuk mencari koalisi hingga akhirnya mendapatkan pasangan wakilnya.
6. Kita tahu juga, Mulyadi, ketua DPD @Gerindra Jabar, yang tidak mendapatkan rekom dari partai dan pak @prabowo, karena partai dan pak @prabowo lebih memilih pak @MayjenSudrajat. Dan pak @MayjenSudrajat pun mampu meraih koalisi.
7. Kiranya kepada kader-kader tersebut, kami sangat mengapresiasi atas jiwa besar dan ksatria mereka dalam menerima keputusan partai dan pimpinan partai. Dan akan tetap berjuang bersama hingga titik darah penghabisan.
8. Karena apa yang mereka lakukan sudahlah sesuai dengan ikrar kader partai @gerindra, ‘Tunduk dan patuh kepada ideologi dan disiplin partai serta menjaga kehormatan, martabat, dan kekompakan partai’.
9. Jadi, publik bisa menilai sendiri, mana kader sejati dan pejuang politik @Gerindra. Dan mana yang tidak tulus berjuang bersama @Gerindra dan pak @prabowo, karena memanfaatkan politik hanya untuk tujuan ambisi kekuasaannya saja.
Pekan Depan Akan Digelar Rekonstruksi Ayah Racun Anak Hingga Tewas https://t.co/c6IGEaCE5r via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 12, 2018