Pilkada Serentak
Apakah Prabowo Minta Mahar di Pilkada DKI Jakarta 2017? Anies Baswedan Tegas Jawab Begini
Anies Baswedan menanggapi kabar kader Gerindra La Nyalla Mattalitti yang dimintai mahar Rp 40 miliar oleh Prabowo untuk Pilkada Jawa Timur 2018.
Baca: Anggota Majelis Kehormatan Gerindra Akan Datangi Mabes Polri Terkait Pernyataan La Nyalla
Permintaan itu dilakukan saat La Nyalla melangsungkan pertemuan dengan Prabowo di Hambalang, Bogor, 10 Desember 2017, bertepatan dengan Gerindra mengumumkan Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai calon gubernur Jawa Barat.
"Saya dimintai uang Rp 40 miliar. Uang saksi disuruh serahkan tanggal 20 Desember 2017, kalau tidak bisa saya tidak akan direkomendasi," ujar La Nyalla seperti dikutip Tribunnews.com, Kamis (11/1/2018).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai wajar jika La Nyalla diminta uang Rp 40 miliar oleh Prabowo untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur.
Menurut Arief, uang itu memang dibutuhkan untuk keperluan membayar saksi di tempat pemungutan suara (TPS).
(Kompas.com/Nursita Sari)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Anies: Tidak Ada Mahar pada Pilkada DKI, Kemarin Itu Iuran