Penentuan Calon di Pilgub Jabar, Megawati: Kalau Saya Mulai Keluar 'Kumis', Nggak Ada yang Berani

Hasanuddin merupakan Ketua DPD PDIP Perjuangan Jawa Barat dan juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI, sedangkan Anton adalah mantan Kapolda Jabar.

Megawati mengatakan pasangan ini adalah pasangan TNI dan Polri.

"Saya serahkan ke Ketua DPD saya, Mayjen TNI Purnawirawan TB Hasanuddin," kata Megawati dalam kesempatan tersebut yang kemudian membacakan keputusan calon wakil gubernurnya kepada Anton, "Kalau cocok ya sudah sana, fight untuk Jawa Barat."

Beredar Foto Sunu Kumpul Bareng Anak Istri, Warna Rambut Eks Vokalis 'Matta' itu jadi Sorotan https://t.co/pmIIZpe2Hq via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 7, 2018

Penugasan TB Hasanuddin sebagai calon gubernur Jawa Barat ini katanya, sekaligus menepis kabar yang menyatakan PDI Perjuangan adalah partai Polisi.

Padahal selama ini, katanya, banyak kader PDI Perjuangan berasal dari TNI.

Baca: Dikejutkan Unggahan Ridwan Kamil, Netizen asal Tasikmalaya: Kecewa Berat Sih

Megawati berharap para kandidat ini dapat menjadi pemimpin yang jujur, adil, dan dapat memegang kebenaran, tidak takut untuk mengatakan kebenaran, bukannya memanipilasi.

Megawati mengingatkan bahwa kaderisasi harus sangat serius dilakukan partainya sampai tingkat daerah, termasuk peningkatan kualitasnya.

Sering kali terjadi, katanya, para calon kepala daerah lupa diri setelah mereka mencapai tujuannya, kemenangan di Pilkada.

Komposisi Pemain Persib Bandung Sudah Lengkap, Tak Ada Penambahan Pemain Baru Lagi https://t.co/VddxX7lcZD via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 7, 2018

"Sering kali setelah jadi, mulai lupa diri. Itu sering saya alami. Bagi mereka dalam kehidupannya itu, namanya ajang berpolitik mencari tunggangan parpol, seperti mencari kuda tunggang," katanya.

Megawati mengatakan pihaknya ingin menjadikan pemimpin yang memimpin selama lima tahun, bukan menjadi penguasa. "Bagi mereka yang sudah dipilih PDIP untuk bisa menangkis godaan-godaan yang ada," katanya.