Banyak Bercak Cokelat di Rumah Ayah yang Tega Racuni Anak Kandungnya di Cirebon

Di rumah milik M Taufik, ayah yang tega meracuni anak kandungnya sendiri terlihat banyak bercak cokelat.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI
Bercak berwarna cokelat di kamar ditemukannya M Taufik dan Kaisar Alfikar di sebuah rumah di Blok Wage, Desa Babakanlosari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (6/1/2018). 

Saat ini, Taufik masih menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Waled Kabupaten Cirebon.

Pria yang badannya dipenuhi tato itupun sesekali tampak memuntahkan cairan kehitaman dari mulutnya.

Sementara Kaisar Alfikar telah meninggal dunia pada Sabtu (6/1/2018) sore kira-kira pukul 16.35 WIB.

Sebelum meregang nyawa, Kaisar tak berhenti menangis dan muntah-muntah.

Nafasnya juga tampak makin cepat sebelum mengembuskan nafas terakhirnya.

"Jenazah korban kami rujuk ke RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan otopsi," kata AKP Abdullah, Kapolsek Pabedilan.

Baca: Ini Pembagian Tugas Antara Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi Jika Nanti Memimpin Jabar

Ia mengatakan, mengatakan otopsi dilakukan untuk melengkapi berkas penyelidikan.

Nyawa balita berusia 14 bulan itu tak terselamatkan saat menjalani perawatan di IGD RSUD Waled Kabupaten Cirebon.

Ayah kandungnya tega mencampur racun tikus ke dalam susunya.

Botol susu milik Kaisar telah diamankan petugas berikut beberapa barang bukti lainnya.

Tampak air susu yang dicampur racun tikus itu berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau yang menyengat.

Petugas mengamankan barang bukti itu dari rumah milik Taufik di Blok Wage, Desa Babakanlosari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved