Kuliner Bandung
VIDEO: Mantapnya Sajian Babat dan Sambal Leunca Khas Warung Nasi Karasak, Sunda Pisan!
Saat mencicipinya, terasa tekstur daging babatnya yang empuk, dan tidak terasa alot di mulut.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Bagi Anda yang ingin mencicipi makanan bercita rasa khas Sunda yang tersohor di Bandung, Anda bisa mencobanya di Warung Nasi Karasak.
Warung Nasi Karasak berlokasi di kawasan Jalan Mochammad Toha, Karasak, Astanaanyar, Kota Bandung.
Patokan lokasinya tidak jauh dari Kampus LP3I Moh Toha, dan persis berada di simpang Jalan Karasak.
Tampilan Warung Karasak ini tidak jauh berbeda dengan warung lainnya, hanya berupa bangunan sederhana dengan balutan warna hijau muda dan putih di seluruh temboknya.
Selain itu, pada bagian depan bangunanya terdapat spanduk berwarna putih yang bertuliskan "Nasi Karasak".
Dari luar bangunannya terdapat pula halaman parkir yang dikhususkan untuk pengendara motor.
Pejabat Tinggi Kementerian Desa Terkesima Saat Mengunjungi Pasar Sehat Genteng di Kabupaten Garut https://t.co/IqPSSHkpdW via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 4, 2018
Saat masuk ke dalamnya, Anda akan merasakan suasana yang merakyat dengan sambutan keramahan para pegawai Warung Nasi Karasak.
Oleh pegawainya tersebut, Anda akan langsung dipersilakan untuk duduk di kursi panjang yang telah disediakan.
Setelah duduk, Anda akan melihat beragam makanan khas Sunda yang disajikan di atas meja panjang.
Meja tersebut dibuat layaknya prasmanan yang memenuhi hampir seluruh ruangan.
Sehingga Anda bisa langsung memilih menu apa yang ingin disantap di atas meja tersebut.
Walaupun tampak ramai, Anda jangan khawatir tidak kebagian tempat duduk, karena Anda akan dibantu oleh pelayan di sana untuk mencarikan tempat duduk yang kosong.
Untuk menu yang ditawarkan, keseluruhannya adalah masakan khas Sunda disajikan dalam wadah baskom seng.
Pilihan menu lauknya cukup beragam, mulai dari aneka sajian daging ayam, babat, nasi gule, ikan gurami kremes, ikan mas goreng, cumi, jeroan, tempe, tahu, perkedel, tempe, dan tahu.
Tersedia juga menu lain seperti petai, tempe, tahu, otak-otak, sayuran dan lalapan.
Selain itu, terdapat pula olahan sambal khas Sunda yang menggugah selera, yang terdiri dari sambal dadak, sambal leunca dan sambal karedok.
Ketiga sambal tersebut diletakan di atas meja dan disajikan gratis untuk pelanggan yang datang.
Para Penggawa Persib Bisa Dihantui Potensi Cedera, Kenapa? https://t.co/FLiNt73Wch via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 4, 2018
Dari keseluruhan menu yang ada, paling digemari oleh para pelanggan di sini adalah babat dan sambal leuncanya.
Babatnya memiliki bentuk berukuran sedang, dengan berwarna kehitaman.
Saat mencicipinya, terasa tekstur daging babatnya yang empuk, dan tidak terasa alot di mulut.
Satu potong babat di sini dihargai Rp 15.000 saja.
Sedangkan sambal leuncanya, terasa pedas, gurih dan sedikit pahit di lidah.
Ma Iyum (52), pemilik Warung Nasi Karasak, menuturkan, pertama kali merintis usahanya sejak 1970an.
"Berhubung berdirinya telah cukup lama, dan Kami juga menyediakan menu masakan Sunda yang cukup lengkap, maka wajar apabila Warung Nasi Karasak ini banyak difavoritkan oleh Warga Bandung," ujar Ma Iyum kepada Tribun Jabar, Kamis (4/1/2018).
Selain menu kuliner Bandung yang cukup lengkap, Ma Iyum juga mengatakan, menu yang ditawarkan di Warung Nasi Karasak juga ala rumahan dengan harga yang murah meriah.
"Kami mematok harga menunya tidak terlalu mahal, cocok lah di kantong mahasiswa dan pekerja yang ingin makan di sini," kata Ma Iyum.
Wakil Wali Kota Cimahi Melakukan Imunisasi Difteri dan Berharap Jadi Contoh Bagi Warga https://t.co/4jgdW4oPm7 #TribunJabar pic.twitter.com/ij28yDt3vZ
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 4, 2018
Mengenai kata "Karasak", Ma Iyum menjelaskan, kata tersebut berasal dari nama Jalan yang tidak jauh dari lokasi usaha warung nasi miliknya, yakni Jakan Karasak yang berada di simpang Jalan Mochammad Toha Bandung.
Harga menu yang ditawarkan di Warung Nasi Karasak Anda hanya cukup membayar Rp 2.500-Rp 25.000, cukup murah bukan?
Jam operasional Warung Nasi Karasak, dibuka setiap hari pada pukul 08.00 WIB-17.00 WIB, kecuali hari Minggu tutup.