Sisi Lain Soeharto: Paspampres Sampai Siapkan Lampu Lalu Lintas Tetap Hijau Ketika Soeharto Melintas

Mengutip dari laman Kompas.com, Soeharto, menurut Maliki, kerap mendapat pandangan miring selama menjadi pemimpin.

Editor: Ravianto
(ARSIP FOTO) KOMPAS / ARBAIN RAM
Mantan Presiden Soeharto menyambut kedatangan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kediamannya di Jalan Cendana, Jakarta Pusat, 8 Maret 2000. 

TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA - Mantan paspampres, Maliki Mift, memiliki cerita saat menjadi pengawal khusus Presiden Soeharto.

Mengutip dari laman Kompas.com, Soeharto, menurut Maliki, kerap mendapat pandangan miring selama menjadi pemimpin.

Sisi lain sosok Soeharto yan tak pernah terekspose dituangkan dalam buku berjudul Soeharto: The Untold Stories (2011).

Hal yang tak pernah diketahui adalah tentang kesederhanaan Soeharto, baik selama memimpin atau pun tak lagi menjabat sebagai presiden.

Dua di antaranya soal berpakaian dan pengawalan.

Baca: Filmnya Jadi yang Terlaris Sepanjang Masa, Aktor Ini Ucapkan Terima Kasih pada Indonesia

Baca: Kenapa di Kemasan Obat Ada Lambang Lingkaran Hijau, Biru, Merah? Ternyata Begini Penjelasannya

Maliki, seperti dikutip dari Kompas.com, sering mendapati Soeharto hanya mengenakan pakaian sederhana saat keluar rumah.

Kedua, soal pengawalan, yang semestinya menjadi hak Soeharto meski sudah menjadi mantan presiden.

Maliki bercerita, ia selalu ditegur oleh Soeharto yang sudah enggan dikawal setelah menjadi mantan presiden.

"Saya tidak usah dikawal. Saya sekarang masyarakat biasa. Jadi kasih tahu polisinya," tulis Maliki menirukan ucapan Soeharto pada bukunya.

Akhirnya Maliki hanya mengawal di belakang mobil Soeharto tanpa membukakan jalan.

Namun lagi-lagi, ia ditegur oleh Soeharto.

"Beliau pun bertanya, 'itu polisi kenapa ikut di belakang? Tidak usah'," kata Maliki.


Maliki tetap mencari siasat agar tetap bisa memberi pengawalan Soeharto, yakni dengan cara diam-diam.

Ia mengawal berkoordinasi dengan petugas melalui radio.

Saat mobil Soeharto melewati lampu lalu lintas, petugas harus memastikan lampu hijau yang menyala.

Siasat terakhir ini pun kembali diketahui Soeharto yang merasa aneh dengan lampu lalu lintas yang dilewatinya.

"Sudah, saya rakyat biasa. Kalau lampu merah, ya biar merah saja," tulis Maliki lagi-lagi menirukan ucapan Soeharto.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved