Aktor Muhammad Iqbal Meninggal, Begini Kisah Hijrahnya dari Dunia Kelam yang Menggetarkan Hati
Kehidupan kelamnya tak berhenti sampai di situ, Iqbal pernah juga menjadi seorang pengguna narkoba.
Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
TRIBUNJABAR.CO.ID - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.
Bintang sinetron 'Pesantren Rock N Roll', Muhammad Iqbal Azhari meninggal pada Sabtu (30/12/2017) lalu di Bandung.
Iqbal menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Advent Bandung setelah berjuang melawan penyakit liver stadium akhir.
Kabar duka ini diungkap oleh beberapa sahabatnya, seperti Ustaz Hanan Attaki dan Ustaz Derry Sulaiman.
Lewat instagram miliknya, Ustaz Hanan Attaki yang dikenal sebagai pelopor gerakan pemuda hijrah ini menginformasikan kabar duka dari keluarga Iqbal.
"Teman2, yuk kirim alfatihah dan doa untuk sahabat kita @muhammad_iqbalazhari ... semoga Allah menerima amal solehnya, mangampuni dosanya, menjadikan alam kuburnya sbg taman surga
Beliau sosok inspirasi dalam hijrah dan dakwah
Semoga kita bertemu lagi sobat, di dalam surga Allah. Kami akan lanjutkan perjuanganmu," tulis Hanan dalam kolom keterangan.
Dalam instagram pribadi Iqbal pun pihak keluarga meminta doa terbaik untuk kepergian mantan vokalis band cadas ini.
"Assalamualaikum
Kepada sahabat semua
Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih sebesar besarnya atas doa yang tulus dari sahabat semua
Almarhum Muhammad Iqbal Azchari .. suami .. ayah .. anak dan saudara kami tercinta telah berpulang ke Rahmatullah
Mohon dibukakan pintu maaf sebesar besarnya..apabila semasa hidup almarhum dengan sengaja atau tidak sengaja melakukan kesalahan kepada sahabat semua
Semoga segala amalan ibadah almarhum semasa hidupnya diterima oleh Allah SWT
Barakallahu
Barakallahu Syafakallahumma
Shahalakallahu Umurona
Barakatan fi Rizqy," tulis pihak keluarga dalam kolom keterangan.
Seperti diketahui, sosok Iqbal tak hanya dikenal sebagai bintang sinetron saja.
Tetapi juga dikenal sebagai salah satu sosok yang sering mengajak remaja untuk hijrah.
Iqbal sering berdakwah untuk memotivasi para remaja agar meninggalkan maksiat dan kehidupan sementara di dunia.
Dakwahnya itu dilakukan Iqbal berdasarkan pengalaman pribadinya yang sempat kelam.
Ya, sebelum berhijrah, Iqbal pernah masuk ke dalam lingkaran hitam dunia hingga overdosis narkoba.
Dalam program acara Titik Balik Trans 7 pada 2015 lalu, Iqbal mengisahkan bahwa dirinya pergi dari rumah dan tinggal di jalanan sejak kelas 1 SMP.
Tribun Jabar melansir video cuplikan program Titik Balik, sejak kecil ia sudah terpisah dari orang tua hingga enam tahun lamanya.
"Awalnya saya suka musik-musik metal, musik keras ya, saya bisa ngelampiasin emosi. saya jauh dari orang tua karena dulu saya sempat gak pulang. Kelas 1 smp saya keluar dari rumah dan pas pulang ke rumah ternyata orang tua sudah tak ada dan ternyata pindah," ungkap Iqbal.
Saat itu, ia mendapatkan secarik kertas dari tetangganya yang berisi alamat baru orang tua Iqbal.
Namun karena ia tak mengetahui Jakarta, Iqbal memutuskan untuk kembali ke jalanan Kota Bandung.
"Saya memutuskan, yaudahlah saya balik lagi aja ke jalanan. makan, tidur, mandi, nyari duit di jalan. makan sisa-sisa orang. dulu saya mencari duit itu dari ngamen atau enggak markirin. Mau gak mau saya nungguin itu orang lagi makan sampe pergi, akhirnya setelah mereka pergi, saya samperin itu makanan. Jadi cuek aja gitu gak ada malu-malunya," lanjutnya.
Iqbal juga mengisahkan bahwa dirinya sempat menjadi korban geng motor Bandung.
Beruntung, nyawa Iqbal masih tertolong karena berhasil bersembunyi di selokan.
Setelah enam tahun berpisah dengan keluarga, akhirnya Iqbal bertemu kembali dengan orangtuanya.
Meski sudah hidup di jalanan dan masuk ke dunia kelam, Iqbal mengungkap ayahnya masih percaya dia sebagai anak yang baik.
"Saya ketemu setelah nyari 6 tahun. Saya senang, dan saya sempat bilang kalau saya bakal balik lagi ke orangtua saya. Saya salut sama orangtua yang percaya kalau saya orang baik," ujar Iqbal.
Kehidupan kelamnya tak berhenti sampai di situ, Iqbal juga pernah menjadi pecandu narkoba.
Saat Iqbal menggunakan narkoba, anak sulungnya sempat melihat barang haram itu.
"Sampai anak saya sendiri pun ngeliat barang haram itu. Anak saya masih kecil, saya pernah sampe ketangkep, digrebek polisi, anak saya menolong saya. Anak saya ngebuang itu ganja. Karena itu saya akhirnya punya titik balik," ungkapnya.
Akibat memakai narkoba, Iqbal sempat dilarikan ke rumah sakit karena overdosis.
Kenyataan pahit inilah yang menjadi titik balik Iqbal untuk berhijrah di jalan Allah.
"Saya overdosis dan masuk rumah sakit. Saat itu saya bernazar kalau saya masih diizinkan hidup, izinkan saya untuk tobat. Dan benar setelah saya keluar dari rumah sakit saya bertobat," ungkap Iqbal.
Sejak saat itu, dirinya perlahan mulai mengubah diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Perlahan ia mulai meninggalkan kehidupan kelamnya untuk berhijrah di jalan yang benar.
Selamat jalan Muhammad Iqbal Azhari. Semoga amal ibadahmu diterima Tuhan yang Maha Esa.