'Rahasia' di Balik Biskuit Oreo, Mulai dari Salib Lorraine hingga Daun Semanggi

Pernahkah ada yang bertanya dari mana konsep biskuit Oreo berasal? Inilah yang perlu kita ketahui tentang logo di biskuit Oreo.

Editor: Indan Kurnia Efendi

TRIBUNJABAR.CO.ID - Dengan lebih dari 450 miliar biskuit terjual sejak awal tahun 1912, Oreo menjadi biskuit favorit di banyak negara.

Biskuit Oreo dapat ditemukan di 100 negara di seluruh dunia dan merupakan merek biskuit terlaris abad ke-21 dengan rata-rata 3 miliar konsumen membeli Oreo setiap tahunnya.

Kebanyakan orang akan mengingat dengan jelas slogan iklan Oreo yaitu diputar, dijilat, dicelupin tanpa tau konsep yang sebenarnya dari Oreo.

Pernahkah ada yang bertanya dari mana konsep biskuit Oreo berasal?

Baca: Meski Disergap Dingin Pascahujan, Para Petugas Ini Masih Mengatur Lalu Lintas di Kawasan Dago

Dilansir dari spoonuniversity.com, inilah yang perlu kita ketahui tentang logo di biskuit Oreo:

1. Salib Lorraine

undefined
Salib Lorraine

Sebuah lingkaran dengan salib dua garis diatasnya adalah logo Nabisco yang merupakan simbol kualitas Eropa.

Para ahli percaya bahwa desain simbol Nabisco muncul dari Salib Lorraine, yang dibawa oleh Ksatria Templar selama Perang Salib Pertama di abad ke-11.

Baca: Video Detik-detik Penangkapan Jennifer Dunn, Berlutut Minta Maaf dan Bilang Rela Dipukul

2. Salib Pattée

undefined
Salib Patte

Pola geometris sebuah titik dengan empat segitiga adalah simbol yang sekali lagi menghubungkan Oreo dengan sejarah Perang Salib Pertama.

Simbol sangat mirip dengan Salib Pattee, simbol Kuil Ksatria yang diadopsi dengan menjahit salib merah atau hitam di jubah putih dan pakaian lainnya untuk membedakan diri mereka dari tentara agama lain.

Tapi sementara beberapa orang mengenali lambang kuno ini, kebanyakan konsumen melihatnya sebagai semanggi berdaun empat, dengan setiap daun menekankan harapan, iman, cinta, dan keberuntungan.

Tak heran mengapa perusahaan Oreo memiliki banyak keberuntungan dengan menjual lebih dari 95 juta kemasan setiap harinya.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved