3 Anak Nekat Bermain di Sisi Atap Bangunan Setinggi 20 Meter, Netizen Salahkan Artis Penantang Maut
Tak sekadar bermain, tiga anak bahkan terlihat sedang menyeimbangkan badan dan berjalan menyusuri sisi bangunan tersebut.
Penulis: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra | Editor: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra
"Mereka seharusnya tidak membiarkan anak-anaknya pergi ke tempat-tempat ini! Orang tua hanya dapat menangis dan menyalahkan jika kecelakaan sampai terjadi, tapi jangan pernah menganggapnya sebagai bagian dari tanggung jawab mereka," tulis seorang netizen dengan akun bernama yigehaoguniang.
Selain itu ada pula warganet yang menyalahkan Wu Yongning, artis penantang maut yang baru meninggal setelah jatuh dari gedung berlantai 66.
"Berita tentang Wu Yongning tersebar di media sosial, anak-anak ini pasti meniru darinya," komentar seorang warganet dengan akun bernama yunchediyaoyun. (Tribun Jabar/Futhuriyyah Mahendra)
iPhone X Memang Canggih, Nih 6 Kelebihan Ponsel Pintar dari Amerika Serikat Itu https://t.co/7h96XBDkhk via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 24, 2017
Jatuh dari Gedung 62 Lantai, Artis Penantang Maut Ini Rekam Aksinya yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Artis penantang maut asal China, Wu Yongning secara tak sengaja merekam aksi terakhir yang berujung dengan kematiannya.
Yongning yang dikenal dengan berbagai aksi menantang mautnya di berbagai gedung pencakar langit tanpa perlengakapan pengaman itu tewas setelah terjatuh dari gedung berlantai 62 di Changsa, China.
Pemuda berusia 26 tahun itu tengah terlibat dalam sebuah tantangan untuk mendapatkan hadiah uang pada November lalu. Demikian dikabarkan media massa China.
Dalam rekaman yang membuat bulu kuduk berdiri itu, Yongning terlihat duduk di tepian puncak gedung tinggi.
Dia lalu bergelantungan di tepian gedung dan bahkan melakukan beberapa kali aksi "pull-up" di pinggiran gedung pencakar langit itu.
Beberapa saat kemudian, Yongning berusaha naik kembali ke atap gedung dengan menggunakan kaki, tetapi sial dia kehilangan keseimbangan dan jatuh.
Jenazah Yongning dikabarkan ditemukan oleh para petugas pembersih gedung.
Paman Yongning kepada harian South China Morning Post mengatakan, pemuda itu berencana melamar kekasihnya usai melakukan aksi berbahaya itu.
"Dia butuh uang untuk pernikahan dan biaya pengobatan ibunya yang sakit," ujar sang paman.
Kematian Yongning sebelumnya tidak diketahui. Namun, para penggemarnya sudah mulai khawatir ketika tak ada video baru terkait aksi beraninya dalam satu bulan terakhir.