Hari Ibu
Cantik dan Tangguh, Wanita Kapolsek di Bandung Ini Sukses Membesarkan Kedua Anaknya Seorang Diri
"Saya punya dua orang anak, keduanya saat ini sudah kuliah. Saya membesarkan kedua itu sendiri dan tidak merasakan kesulitan," kata Kompol Yuni
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Berperan ganda sebagai sosok ayah dan ibu, sudah cukup lama dijalani wanita tangguh yang berprofesi sebagai anggota Polri di Polsek Bojongloa Kidul, Kota Bandung ini.
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, wanita cantik itu kini mengemban tugas sebagai Kapolsek Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
Yuni merupakan satu dari dua wanita yang mendapat kehormatan menjadi Kapolsek di jajaran Polrestabes Bandung.
Baca: Persib Bandung TC di Yogyakarta, Indra Thohir: TC Dulu dan Sekarang Beda
"Saya punya dua orang anak, keduanya saat ini sudah kuliah. Saya membesarkan kedua itu sendiri dan tidak merasakan kesulitan," kata Kompol Yuni kepada Tribun Jabar di Mapolrestabes Bandung, Jumat (22/12/2017).
Yuni mengaku tidak kesulitan membesarkan kedua anaknya karena sejak kecil mereka sudah paham ibunya adalah seorang pekerja keras.
Dua Mobil Tabrakan di Cianjur, Honda Jazz yang Disopiri Seorang Ibu-ibu Meluncur ke Tengah Sawah https://t.co/hJbEgGqGtw via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 22, 2017
"Anak-anak sudah paham pekerjaan saya, yang penting perhatian dan komunikasi harus tetap dijaga dengan anak-anak. Itulah hebatnya peranan seorang ibu," kata Yuni.
Yuni pun sangat menghormati peranan seorang ibu, terlebih ia sudah menjadi seorang ibu dari dua orang anak.
Menurut Yuni yang seorang single parent ini, sosok ibu di tengah-tengah masyarakat sudah berubah menjadi lebih baik.
Jika seorang ibu bekerja di kantor, maka harus bisa membagi waktu. Saat berada di rumah, menurut Yuni, ia harus bisa menjadi sosok ibu yang seutuhnya mengerjakan pekerjaan di rumah dan mengatasi permasalahan keluarga.
"Luar biasa dan salutlah, kita seharusnya mengacungkan jempol kepada ibu sebagai satu wujud hormat kita," kata Yuni
Dalam sejarah Indonesia, kata Yuni, tokoh wanita dan peranan ibu sangat besar, ibu adalah segalanya.
Begini Arti Seorang Ibu Bagi Nagita Slavina, Ternyata Cara Sang Ibu Melindungi Dirinya Tak Main-main https://t.co/WrpvAuVXdh via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 22, 2017
Menurut Yuni, tanpa peranan wanita dan ibu di masa lampau, peranan wanita tidak bisa seperti saat ini .
Untuk menghormati pern dan jasa kaum ibu pula, setiap tanggal 22 Desember Pemerintah RI menetapkan sebagai Hari Ibu Nasional.
Tanggal ini dipilih bertepatan dengan tahun pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, pada 22 hingga 25 Desember 1928.