Lomba Taman Herbal Bejo, Kota Bandung Diharapkan Jadi Pemasok Jahe Merah bagi Bintang Toedjoe

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Lomba Taman Herbal Bejo ke 3 di-launching Ketua PKK Kota Bandung Dwi Kurniasari yang mewakili ketua Umum PKK Kota Bandung Atalia Kamil di Gedung PKK Jalan Sukabumi, Rabu (21/12/2017).

Lomba Tanam Herbal Bejo dan Urban Farming digelar Bintang Toedjoe untuk ketiga kalinya, bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Bandung dan Tribun Jabar.

Lomba Herbal diikuti 151 kelurahan se-Kota Bandung dihadiri kader PKK, para lurah, Head of C3M PT Bintang Toedjoe Agus Setyawan, dan GM Bisnis Tribun Jabar Rahmi Kasya Sanny.

Lomba yang berlangsung sampai bulan Oktober 2018 ini memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah untuk biaya perawatan dan pembinaan.

Sebelum Operasi, Gadis yang Tak Sengaja Menelan Jarum Pentul Ini Ungkapkan Sejumlah Keluhan https://t.co/Bvf6OgzGJn via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 21, 2017

Dwi Kurniasari sangat berterima kasih dengan adanya Lomba Taman Herbal Bejo karena dianggap bisa meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.

"Dengan menanam jahe merah minimal bisa untuk kesehatan, dikonsumsi sendiri atau bisa dijual," ujarnya.

Memasuki tahun Lomba Taman Herbal Bejo, ucapnya, sebagian besar peserta sudah ada yang panen tapi ada yang gagal.

"Tahun pertama banyak yang gagal karena belum berpengalaman tapi tahun ketiga sudah banyak yang tahu cara menanam dan memelihara jahe merah," kata Dwi Kurniasari.

Baca: Pasca Gempa, Mendikbud Kucurkan Rp 32 Miliar Renovasi SD yang Rusak

Anggota PKK sangat antusias mengikuti Lomba Taman Herbal Bejo apalagi saat pelatihan cara memelihara tanaman jahe merah.

Hanya, mereka tetap menemui kendala karena tidak memiliki lahan yang luas.

Setelah dijelaskan bahwa jahe merah bisa ditanam di pot dan polibag bahkan bisa disusun dan mampu menghasilkan jahe yang melimpah, ibu-ibu tambah semangat.

Head of C3M PT Bintang Toedjoe, Agus Setyawan, berharap Lomba Taman Herbal Bejo membawa manfaat bagi warga Kota Bandung.

Padahal Tak Terkenal di Tanah Air, Siapa Sangka Wanita ini Masuk Daftar Wanita Tercantik di Dunia https://t.co/ez1fROtkJc via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 21, 2017

Ia mengatakan PT Bintang Toedjoe fokus ke produk herbal. Karena itu, Lomba Taman Herbal Bejo terus digiatkan termasuk di Kota Bandung dalam tiga tahun terakhir.

"Dalam sebulan, kami membutuhkan jahe merah sebanyak 35 ton. Diharapkan, Kota Bandung bisa berkontribusi," ujar Agus Setyawan.

Untuk memenuhi kebutuhan produksi jahe merah, pihaknya terus melakukan edukasi ke seluruh kota khususnya Pulau Jawa.

Baca: Tol Soroja Masih dalam Tahap Sinkronisasi dengan Purbaleunyi dan Cipali

"Kota Bandung terpilih menjadi sasaran lomba herbal karena jagonya bidang urban farming. Jahe merah bisa tumbuh subur dengan urban farming," ujar Agus.

Agus Setyawan berharap Kota Bandung jadi pemasok jahe merah dan Bintang Toedjoe siap membeli dengan harga Rp 74 ribu per kilogram.

Ia menargetkan penanam jahe marah di Kota Bandung tidak hanya di tiap kelurahan tapi juga di setiap RW bahkan kalau memungkinkan di setiap rumah.

Agus Setyawan mengajak semua warga Kota Bandung menanam jahe merah karena banyak manfaatnya. Selain untuk kesehatan dan penghijauan juga bisa meningkatkan perekonomian.

Bukan Soal Uang, ini Alasan Essien Bertahan di Persib Bandung https://t.co/R0hjazQUP7 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 21, 2017

Sementara itu, GM Bisnis Tribun Jabar Rahmi Khasya mengatakan program ini bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam mengedukasi budaya sehat melalui tanaman herbal.

"Suatu kehormatan juga bagi kami, Tribun Jabar, yang ditunjuk sebagai official media partner dan event organizer Lomba Taman Herbal Bejo & Urban Farming di Kota Bandung oleh PT Bintang Toedjoe yang memasuki tahun ketiga," ujarnya.

Ia pun berharap, kegiatan ini bisa terlaksana di semua kabupaten/kota di Jawa Barat. 

"Hasil pertanian tanaman herbal bisa dijadikan sumber penghasilan apabila dikelola dengan baik," kata Rahmi Khasya. (Tiah SM/adv)