Natal dan Tahun Baru
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Lonjakan Penumpang Bus Diprediksi Terjadi pada Malam Natal
Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, mobilitas orang yang bepergian ke luar kota diprediksi meningkat.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG – Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, mobilitas orang yang bepergian ke luar kota diprediksi meningkat.
Begitu pula dengan mobilitas orang yang bepergian ke luar kota menggunakan layanan bus.
Staff Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat, mengatakan meski sudah memasuki musim liburan tetapi saat ini jumlah penumpang belum mengalami pelonjakan signifikan.
“Kelonjakan dimulai tanggal 24 Desember, selanjutnya dua hari sebelum tahun baru itu mulai lonjakan lagi,” ujarnya.
Baca: Begini Reaksi Deisti Astriani Tagor di Persidangan Setya Novanto, Sempat Menangis Lho
Tetapi, kata Asep Hidayat, kenaikan jumlah penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru diprediksi relatif kecil.
Hal ini dikarenakan masyarakat memiliki banyak pilihan transportasi semisal pesawat, mobil pribadi, travel, dan kereta api.
Layanan kereta api yang meningkat juga membuat lonjakan penumpang pengguna layanan bus tidak terlalu besar.
Cara Jitu Menghilangkan Komedo - Tak Perlu Perawatan Kulit Mahal, Cukup Lakukan Hal ini di Rumah https://t.co/wHUsk1YR2l via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 20, 2017
Jumlah kenaikan penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru diprediksi hanya sebesar 5%.
“Kenaikan itu juga trayek-trayek tertentu. Kalau untuk perjalanan antar kota antar provinsi, itu Bandung-Merak, Bandung-Tanggerang-Kalideres, dan Bandung-Cililitan. Untuk antar kota dalam provinsi, trayek Bandung-Sukabumi, Bandung-Cikarang, Bandung-Cibinong, dan Bandung-Bogor,” ujarnya.
Jika dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru pada 2015 dan 2016, tren penumpang bus memang mengalami penurunan.
Berdasarkan data dari Terminal Leuwipanjang, pada tahun 2015 puncak lonjakan penupampang Libur Natal dan Tahun Baru terjadi pada 27 Desember 2015.
Saat itu jumlah penumpang yang datang ke Bandung mencapai 12.549 penumpang, sedangkan jumlah penumpang yang pergi ke luar Kota Bandung sebanyak 25.969 penumpang.
Sedangkan pada 2016, jumlah penumpang mengalami penurunan.
Saat itu jumlah penumpang yang datang ke Bandung mencapai 10.814 penumpang, sedangkan jumlah penumpang yang pergi ke luar Kota Bandung sebanyak 11.717 penumpang. (*)