Natal dan Tahun Baru

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Lonjakan Penumpang Bus Diprediksi Terjadi pada Malam Natal

Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, mobilitas orang yang bepergian ke luar kota diprediksi meningkat.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNJABAR.CO.ID/YONGKI YULIUS
ILUSTRASI: Keramaian di Terminal Leuwipanjang Bandung, Minggu (2/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG – Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, mobilitas orang yang bepergian ke luar kota diprediksi meningkat.

Begitu pula dengan mobilitas orang yang bepergian ke luar kota menggunakan layanan bus.

Staff Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat, mengatakan meski sudah memasuki musim liburan tetapi saat ini jumlah penumpang belum mengalami pelonjakan signifikan.

“Kelonjakan dimulai tanggal 24 Desember, selanjutnya dua hari sebelum tahun baru itu mulai lonjakan lagi,” ujarnya.

Baca: Begini Reaksi Deisti Astriani Tagor di Persidangan Setya Novanto, Sempat Menangis Lho

Tetapi, kata Asep Hidayat, kenaikan jumlah penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru diprediksi relatif kecil.

Hal ini dikarenakan masyarakat memiliki banyak pilihan transportasi semisal pesawat, mobil pribadi, travel, dan kereta api.

Layanan kereta api yang meningkat juga membuat lonjakan penumpang pengguna layanan bus tidak terlalu besar.


Jumlah kenaikan penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru diprediksi hanya sebesar 5%.

“Kenaikan itu juga trayek-trayek tertentu. Kalau untuk perjalanan antar kota antar provinsi, itu Bandung-Merak, Bandung-Tanggerang-Kalideres, dan Bandung-Cililitan. Untuk antar kota dalam provinsi, trayek Bandung-Sukabumi, Bandung-Cikarang, Bandung-Cibinong, dan Bandung-Bogor,” ujarnya.

Jika dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru pada 2015 dan 2016, tren penumpang bus memang mengalami penurunan.

Berdasarkan data dari Terminal Leuwipanjang, pada tahun 2015 puncak lonjakan penupampang Libur Natal dan Tahun Baru terjadi pada 27 Desember 2015.

Saat itu jumlah penumpang yang datang ke Bandung mencapai 12.549 penumpang, sedangkan jumlah penumpang yang pergi ke luar Kota Bandung sebanyak 25.969 penumpang.

Sedangkan pada 2016, jumlah penumpang mengalami penurunan.

Saat itu jumlah penumpang yang datang ke Bandung mencapai 10.814 penumpang, sedangkan jumlah penumpang yang pergi ke luar Kota Bandung sebanyak 11.717 penumpang. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved