Gempa di Selatan Jawa

Kisah Seorang Dokter Selamatkan Korban Gempa Bumi di Tasikmalaya, Candaanya Bikin Warga Tak Panik

Seorang dokter di sebuah puskesmas Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ini memiliki kisah yang cukup menarik . . .

Penulis: Ery Chandra | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Ery Chandra
Dokter dr Lutfi Nurzaman (baju putih) dan petugas puskesmas Karangnunggal saat melihat bangunan puskesmas yang retak pada bagian dindingnya, di Jalan Karang Nunggal No.49, Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (16/12/2017). 


Candaan yang diberikannya kepada  sejumlah korban gempa cukup menarik dan menggoda.

Dia memberikan candaannya dalam bentuk perkataan yang diucapkan secara berbisik.

Satu di antara perkataan bercanda yang diucapkannya kepada korban gempa secara berbisik adalah "Masih beruntung guncangan gempanya terjadi pada malam Sabtu. Coba kalau malam Jumat, bisa nggak pakai baju (lari keluarnya)."

Ayah dari empat orang anak ini mengaku apa yang dilakukannya ketika gempa terjadi memang sudah sudah seharusnya demikian. 

Karena diakui dr Lutfi, menjalankan kewajiban sumpah profesinya pada saat situasi apapun merupakan sesuatu yang wajib dilakukan, terlebih di daerah.

Selain itu, dr Lutfi menjelaskan sebenarnya di Puskesmas Karangnunggal itu sudah dibentuk Tim Gerak Cepat (TGC) sebagai upaya antisipasi penanganan bencana mengingat Tasikmalaya bagian selatan merupakan kawasan rawan gempa bumi.

"Kemudian sudah mempersiapkan safety briefing kalau ada bencana alam seperti gempa bumi ini. Penanganan juga gratis dari biaya karena prosedur sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) bencana alam," ujarnya. 

Kejadian yang dialami korban gempa

Pria kelahiran Kabupaten Lamongan yang telah mengabdi di Puskesmas Karangnunggal sejak tahun 2002 itu juga mengaku mendapatkan beberapa informasi kejadian unik yang dilakukan korban gempa saat gempa terjadi.

Adanya korban yang sempat loncat dari lantai dua rumahnya karen panik, hingga tangannya patah akibat tangannya menahan saat jatuh.

Lalu, ada pula korban gempa yang mendadak lemas karen apenyakit asmanya kambuh.

Selain itu diakui dr Lutfi, ada pula kejadian lucu yang dialami oleh petugas kesehatan di puskesmas.

Karena saar itu semua pasti merasakan kepanikan, termasuk petugas.


Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved