Tak Perlu Jago Melukis untuk Menghasilkan Karya Seperti Lukisan dengan Seni Decoupage
Ferra Arik Tridalestari, Founder Zuyyin Craft yang menggunakan teknik decoupage, mengatakan bahwa seni decoupage berasal dari Eropa.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fidya Alifa
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sekilas kerajinan yang ada di stan Zuyyin Craft di acara Kriya Fashion Batik, Jalan Aceh No 66, Bandung, terlihat seperti hasil dari seni melukis.
Tapi ternyata kerajinan tersebut bukan dibuat dengan cara dilukis, melainkan dibuat menggunakan teknik decoupage.
Teknik decoupage adalah seni menghias benda dengan cara menempelkan kertas atau tisu di permukaan benda tersebut.
Ferra Arik Tridalestari, Founder Zuyyin Craft yang menggunakan teknik decoupage, mengatakan bahwa seni decoupage berasal dari Eropa.
"Decoupage nggak ribet, yang nggak jago melukis bisa menghasilkan karya seperti lukisan," ujar Ferra kepada Tribun Jabar, Sabtu (9/12/2017).
Bukan Mikha Tambayong, Chicco Jerikho Dikabarkan Pacaran dengan Artis Cantik Ini. Netter: Tega Bang! https://t.co/zNy00W6aJZ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 10, 2017
Seni decoupage bisa diterapkan di benda apa saja, seperti talenan, kotak kayu, bantal, baki, hiasan dinding berbahan kayu, dan kursi plastik.
Lem yang dipakai adalah lem khusus.
"Lemnya tidak sekental lem kertas yang biasa dijual di pasaran," kata Ferra di acara Kriya Fashion Batik, Jalan Aceh No 66, Bandung.
Permukaan benda dicat terlebih dahulu, lalu ditempelkan gambar berbahan kertas atau tisu.
Hasil akhir gambar berbahan tisu benar-benar seperti hasil lukisan, mulus dan tidak ada bekas tempelan.
"Asyiknya decoupage itu bisa mengubah benda yang sudah usang nampak seperti baru," kata wanita berkacamata ini.
Sudah banyak toko kerajinan yang menjual lem, kertas dan tisu bergambar untuk seni decoupage, jadi bagi Anda yang ingin belajar decoupage tidak perlu khawatir.