Dua Bocah Laki-laki Ini Nekat Sembunyi di Kolong Bus Sampai Berlumur Lumpur, Alasannya Bikin Nangis
Dua anak lelaki berusia sekitar delapan tahun ini nekat bersembunyi di kolong sebuah bus menuju pusat kota.
Penulis: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra | Editor: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra
TRIBUNJABAR.CO.ID - Tak semua anak bisa merasakan kasih sayang orang tua setiap hari.
Bisa jadi orang tuanya telah tiada, bisa juga karena orang tuanya mencari nafkah di kota berbeda.
Hal ini juga dirasakan oleh dua anak lelaki asal Nazuo, Provinsi Guangxi, China.
Wow! Ternyata Cara Memegang Ponsel Bisa Menunjukkan Kepribadianmu Lho, Coba Cek Sekarang! https://t.co/revUbJJrgP via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 10, 2017
Ditinggal orang tua bekerja di kota yang berbeda, tampaknya dua anak ini ternyata menyimpan kerinduan yang cukup mendalam.
Kerinduan tersebut lantas membuat mereka nekat melakukan aksi berbahaya demi bertemu orang tuanya.
Dua anak lelaki berusia sekitar delapan tahun ini nekat bersembunyi di kolong sebuah bus menuju pusat kota.
Aksi nekat nan berbahaya dua bocah itu baru diketahui petugas saat bus berhenti untuk melakukan pemeriksaan kendaraan.

Saat itu, bus telah melaju sekitar tiga jam atau telah menempuh jarak sekitar 80 kilometer.
Karena jalanan menuju pusat kota begitu berlumpur, tubuh kedua bocah inipun habis tertutup lumpur.
Beruntung, mereka tak mengalami luka selama bersembunyi di kolong bus dan lalu mendapat perlakuan baik dari petugas di terminal Xilin.
Petugas terminal membantu dua anak itu untuk membersihkan diri dan memberikan mereka makanan.
Baca: 10 Perceraian Pasangan Selebriti Sepanjang 2017, Nomor 7 Masih Ribut Tak Bisa Bertemu Anak

"Mereka sangat kurus, mereka bisa dengan mudah masuk di bawah bus," ujar seorang petugas seperti dilansir dari World of Buzz.
"Anak-anak ini sangat merindukan orang tuanya, karena itu mereka mempertaruhkan nyawa dengan berpegangan di bawah bus untuk bertemu orang tuanya," sambung petugas itu.
Kedua anak lelaki ini diduga kabur dari sekolah saat pagi hari dan mengejar bus yang akan pergi.
Mereka lalu menemukan sebuah ruang kosong di bawah bus dan menjadikannya tempat persembunyian.
Baca: Sudah Jarang Wara-wiri di Layar Kaca, Ternyata 4 Artis Cantik Ini Pilih Menetap di Amerika Serikat

Rupanya, dua bocah ini 'ditipu' oleh keluarga yang tinggal bersama mereka di Nazuo.
Keluarganya mengatakan bahwa orang tua mereka bekerja di Baise yang jauhnya hanya beberapa jam perjalanan dari rumah.
Padahal, orang tua mereka bekerja di daerah yang lebih jauh di Provinsi Guangdong.
Kendati telah menipu dua bocah malang itu, keluarganya mengaku berniat membuat mereka merasa lebih baik.
"Sebenarnya, orang tua mereka bekerja di tempat lain yang lebih jauh di Guangdong, tapi keluarganya berbohong agar mereka merasa lebih baik," kata petugas di terminal Xilin.
Polisi lalu memberitahu pihak sekolah dan akhirnya dua bocah lelaki itu dijemput oleh seorang guru.
Dilansir dari Kompas.com, tercatat sekitar 23 juta anak-anak di China ditinggalkan di pedesaan sementara orang tua mereka bekerja di kota-kota besar.
Angka ini diperoleh dari data sebuah organisasi non-pemerintah On the Road to School.

Pelatih Baru Persib Bandung Akan Memaksimalkan Pemain Lokal Sebelum Mencari Pemain Asing https://t.co/vFMtOsEkaj via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 10, 2017