Wisata Bandung

Menikmati Wisata Malam di Pasar Lilin, Ada Banyak Sepatu Bermerek, yang Asyik Tawar Menawarnya

Jika dulu kawasan Pasar Lilin terkenal karena pasar sepatu bekas, berbeda dengan sekarang. Sebagian penjualnya menjajakan sepatu baru

Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Isep Heri
Pengunjung Pasar Lilin yang berada di sepanjang Jalan Astana Anyar Kota Bandung, hendak memilah sepatu, Selasa (5/12/2017). Bermodalkan penerangan yang minim para penjual yang tidak jauh dari Lapangan Tegalega itu menjajakan sepatu di trotoar jalan beralaskan terpal atau plastik. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kota Kembang seakan tak pernah tidur. Ungakapan tersebut terasa jika kita melintas di Jalan Astana Anyar yang tidak jauh dari Taman Tegalega Kota Bandung.

Di sana, Anda bisa menemukan lokasi wisata belanja malam di sepanjang jalan bernama Pasar Lilin.

Dikenal Pasar Lilin apa karena di sana banyak pedagang menjual lilin? Ternyata bukan karena itu. Dikenal Pasar lilin karena pasar ini hanya buka pada malam saja.

Dahulu, para pedagang sepatu di pasar ini berjualan tanpa menggunakan listrik dan hanya bermodalkan lilin untuk sumber penerangan di tempat mereka melapak.

Seiring perkembangan zaman, pedagang di sana kini memakai penerangan lampu yang ditopang besi setinggi kurang dari satu meter, yang diletakkan di tengah lapak.

Di bawah penerangan seadanya, para pedagang menawarkan berbagai jenis sepatu, ada sneaker, pantopel, boots, dan sepatu olahraga.

Tidak hanya sepatu, di pasar ini juga kini dijajakn sandal-sandal bermerk. Ada sandal untuk santai maupun sandal bagi yang hobi naik gunung.

Menurut pantauan Tribun Jabar, Selasa (5/12/2017), terlihat beberapa pedagang menjajakan sepatu merk terkenal seperti Adidas, Nike, All Star Converse, Vans, dan lain-lain digelar di trotoar beralaskan plastik atau terpal.

Jika dulu kawasan Pasar Lilin terkenal karena pasar sepatu bekas, berbeda dengan sekarang. Sebagian penjualnya menjajakan sepatu baru tiruan sepatu-sepatu bermerek.

Jika lagi beruntung, pembeli bisa mendapatkan sepatu bermerek orisinal bekas yang harganya murah.

Para pedagang di Pasar Lilin biasanya mulai beroperasi sejak pukul 16.00 WIB hingga tengah malam.

Sebagian penjual mendirikan tempat tidak permanen beratapkan terpal, namun ada juga penjual yang membiarkan sepatu berjajar di trotoar beralaskan plastik atau terpal.

Harga sepatu yang ditawarkan relatif terjangkau.

Sepasang sepatu berbagai merek dibandrol dikisaran Rp 80 ribu hingga Rp 250 ribu.

Sepatu bermerek All Star bewarna hitam misalnya, harganya Rp 160 ribu. Harga tersebut masih bisa ditawar hingga bisa menjadi Rp 130 ribu, begitu juga dengan merek-merek lainnya.

"Silakan pak, murah pak harga malam, tawar aja dulu," kata penjual sambil membereskan tumpukan sepatu jualannya ketika ada orang melintas, sekira pukul 21.50 WIB.

Sepatu bermerek yang mereka jajakan harganya murah karena tiruan dan asal produk lokal. Sebagian sepatu-sepatu itu dari sentra sepatu Cibaduyut.

Penjualnya mengakui kalau sepatu yang mereka jual merupakan tiruan. " Kalau aslina mah haragnya bisa Rp 700 ribu," katanya sambil menunjukan sepatu bermerek Converse.

"Harganya Rp 180 ribu kang, tapi sok (silahkan) tawar dulu" kata penjual kepada dua orang pembeli yang sedang memilih sepatu sneaker di lapaknya.

Tawar menawar sempat alot, meski akhirnya pembeli berhasil menawar sepatu bermerek Vans dengan harga Rp 120 ribu.

Meski harus bersaing dengan pusat perbelanjaan yang jauh lebih modern dan menjamurnya penjual sepatu online Pasar Lilin sampai saat ini bertahan.

Keberadaan Pasar Lilin ini tidak pernah sepi dari pembeli terutama akhir pekan apalagi kalau menjelang lebaran Idulfitri.

Alasannya, selain pilihan sepatu yang beranekaragam, di sini hukum tawar menawar masih berlaku, lokasi pasar juga relatif tertata rapi dan bersih.

Jadi tunggu apalagi guys, yuk wisata belanja malam di Pasar Lilin yang hanya ada di Kota Bandung ini.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved