Gas 3 Kg Langka
Gas Elpiji 3 Kg Langka Sejak November, Begitu Datang Dalam Hitungan Menit Langsung Habis
Stok gas elpiji di beberapa pangakalan gas di Kota Bandung habis, terutama pada stok gas elpiji tiga kilogram.
Laporan wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Stok gas elpiji di beberapa pangakalan gas di Kota Bandung habis, terutama pada stok gas elpiji tiga kilogram.
Kelangkaan stok gas elpiji tiga kilogram telah terjadi sejak beberapa minggu lalu.
Tidak pernah lama, stok gas melon ini akan langsung ludes di beli warga jika ada kiriman gas.
Sebuah pangkalan gas di pom bensin Taman Kopo Indah, memasang kertas bertuliskan 'Gas 3 Kg Kosong' di depan pintu tempat menyimpan tabung gas.
Saat dikonfirmasi, persediaan gas melon tersebut telah habis sejak Senin (4/12/2017).
Ingat Martunis Bocah Korban Tsunami yang jadi Anak Angkat Ronaldo? Kini Pekerjaannya Tak Disangka https://t.co/G6GGl9KE4t via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 6, 2017
"Pas pengiriman datang hari Senin, sudah langsung habis dibeli warga," kata Usman, petugas pom bensin, Rabu (6/12/2017).
Menurutnya, gas elpiji 3 kilogram ini sulit didapat sejak November. Namun semakin parah sejak awal bulan Desember.
Terlihat hanya tumpukan tabung gas kosong berwarna hijau, stok tabung gas 12 kilogram, dan tabung gas isi 5 kilogram berwarna pink di sudut pom bensin tersebut.
Hal yang sama dikatakan oleh pemilik pangkalan gas, Aminah. Dia menyebutkan, warga sampai rela antre untuk mendapatkan gas elpiji.
Puluhan tabung gas akan langsung habis dalam hitungan menit saja. Tidak lama setelah pengiriman gas melon datang.
"Biasanya warga sekitar sini aja yang beli (gas), sekarang dari daerah lain ke sini juga. Mungkin karena langka," ujar Aminah yang juga membuka usaha warung.
Saat Tribun Jabar berada di warung tersebut, hanya hitungan menit lebih dari tiga orang menanyakan stok gas elpiji 3 kilogram.
Berkali-kali juga Aminah menyatakan kehabisan gas tiga kilogram itu.
Berbeda dari pangkalan gas lainnya, pemilik pangkalan gas bernama Soni Irawan mengaku telah hampir empat bulan tidak mendapat pasokan gas dari agennya.
Dirinya mengatakan, langkanya stok gas 3 kilogram itu karena adanya pemutusan secara sepihak oleh pihak agen.
"Satu pangakalan gas saja yang berhenti, dampaknya kan akan banyan ke warga," katanya saat ditemui di rumahnya, Jalan Cibolerang, Bandung.