Cipta Karya Purwakarta Menata Pemakaman Jadi Taman Bermain

Dinas Cipta Karta Purwakarta tengah menyiapkan masterplan penataan dan pengelolaan Tempat Pemakaman Umum (TPU). . .

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA
Kondisi TPU di Kelurahan Purwamekar Kecamatan Purwakarta Kota Kabupaten Purwakarta, Kamis (30/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.CO.ID, PURWAKARTA - Dinas Cipta Karta Purwakarta tengah menyiapkan masterplan penataan dan pengelolaan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Purwakarta. Saat ini, sejumlah TPU dalam kondisi tidak terawat.

"Penataan TPU sudah kami masukan ke RAPBD Purwakarta 2018 dan sudah ada dasar hukumnya berupa Perda Tentang Penataan TPU Terintegrasi. Tahun depan kami buat masterplannya dan 2019 kami bikin pilot project TPU jadi taman di sekitar Purwakarta kota," ujar Kepala Dinas Cipta Karya Purwakarta, Aep Durohman di Purwakarta, Kamis (30/11).

Ia menjelaskan, garis besar penataan TPU adalah untuk mengubah imej TPU sebagai tempat menyeramkan.

Baca: Sejak Pagi Kawasan Lembang Dikepung Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Bangunan Sekolah

Menurutnya, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi juga menugaskan ia untuk bagaimana agar TPU dibuat senyaman mungkin.

"Penataan TPU supaya TPU ini bisa jadi taman yang asri, bersih, ada taman bermain, tempat makan, pohon-pohonnya rindang dan yang pasti menambah ruang terbuka hijau (RTH) di Purwakarta disamping membuka ‎RTH berupa taman-taman yang sudah dibuka oleh pak bupati," ujar Aep.

Adapun saat ini, kata Aep, sejumlah TPU di Purwakarta dilaporkan tidak terawat. Identifikasi masalah yang ia temukan, TPU banyak yang kondisinya kotor, menyatu dekat dengan perumahan warga, menyeramkan hingga tidak tampak kumuh.


"Berdasarkan identifikasi masalah itu, maka kami harus menata TPU itu supaya jadi lebih baik. TPU jangan membuat seram, perintah pak bupati kan seperti itu," ujar dia.

Adapun yang sudah dilakukan saat ini, mayoritas TPU di Purwakarta sudah dipagari dengan design pagar khas Purwakarta. "TPU sudah ada banyak yang dipagari," ujarnya.

Adapun untuk pengelolaannya, saat ini Dinas Cipta Karya juga tengah memenej registrasi angka kematian dan jumlah luasan pemamakaman yang terintegrasi dengan command center‎.

"Nah itu konteks pengelolaan. Angka kematian yang ada nanti akan diintegrasikan dengan Disdukcapil Purwakarta dan terkoneksi dengan command center Ogan Lopian. Sehingga, saat ada warga yang meninggal, itu sudah terdata dimakamkan dimana yang lahannya masih ada," ujar Aep. (*)


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved