Heboh Isu Alexis Berganti Nama Jadi 4Play, Sandiaga Mengaku Tak Tahu Hingga Klarifikasi Pihak Alexis

TRIBUNJABAR.CO.ID - 'Surga dunia' Alexis telah berhenti beroperasi sejak akhir Oktober lalu.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemprov DKI (PTSP) tak memperpanjang izin usaha Hotel Alexis.

Surat permohonan tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) yang diajukan PT Grand Ancol Hotel (pengelola Alexis), tak dapat diproses PTSP berdasarkan surat pada 27 Oktober 2017.

Ditanya Pilih Harta Gono-Gini atau Hak Asuh Anak, Nagita Langsung Ucapkan Satu Kalimat Tanpa Ragu https://t.co/hUdaqj4XC1 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 27, 2017

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI Jakarta, Edy Junaedi menandatangani surat tersebut.

Tidak diperpanjangnya izin usaha Hotel Alexis juga tentunya tak lepas dari peran Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Kita mengambil keputusan untuk tidak meneruskan izin usaha bagi Alexis," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (30/10/2017), seperti dikutip dari KOMPAS.com.

Alasan yang mendasari keputusan tersebut adalah banyaknya keluhan dari masyrakat.

Sebagai Gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies tak ingin terdapat praktik prostitusi di Jakarta.

Kendati demikian, Anies enggan untuk merinci bukti-bukti yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta terkait bisnis prostitusi Alexis.

"Kita tegas, kita tidak menginginkan Jakarta menjadi kota yang membiarkan praktik-praktik prostitusi dan kita mendengar laporan, mendengar keluhan dari warga, dan juga pemberitaan-pemberitaan," kata Anies.

"Ada, ada laporan-laporan, dan lain-lain. Masa mau dirinci praktik gitu," tambahnya seperti dikutip dari Warta Kota.

Selain adanya dasar untuk tidak memperpanjang izin Alexis, Anies juga menegaskan langkahnya untuk memenuhi janji kampanyenya pada Pilkada DKI.

Sebulan pascaberhenti beroperasi, tersebar kabar bahwa kini Hotel Alexis telah berganti nama menjadi 4Play.

Kabar pergantian nama ini mencuat lantaran papan nama Alexis di pintu masuk ruko di kawasan Jalan RE Martadinata berubah menjadi 4Play.

Namun kabar tersebut telah tersebar hingga ke telinga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Sandi mengaku tidak tahu mengenai kabar pergantian nama tersebut.

Dilansir dari Tribunnews, Sandi mengajak masyarakat untuk tidak berburuk sangka terlebih dahulu jika memang kabar tersebut benar adanya.

“Serius jadi 4Play? Saya belum dapat laporan soal itu. Kalau memang berganti nama kita jangan berburuk sangka dulu karena mereka berubah kan berarti ditunjukkan jalan taubatnya,” jelasnya, Senin (27/11/2017) pagi.

Ia juga megatakan jika memang ada perubahan konsep yang dilakukan pihak Alexis, Pemprov Jakarta seharusnya melakukan verifikasi ke lapangan.

Hal tersebut dilakukan agar dapat mengetahui apakah lini usaha baru itu telah berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Baca: Kembali Berseragam Chelsea, Essien Diminta Bawa Cole Hingga Kontrak Hanif Sjahbandi Dipantau Persib

Sandi juga mengaku siap memberikan apresiasi pada pengelola 4Play bila sukses bertransformasi karena turut andil menyediakan lapangan pekerjaan di ibukota.

“Bila perubahan konsep itu sesuai peraturan dan perizinan tentu kami dukung serta kami akan beri apresiasi jika mereka benar-benar beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada. Fokus Pemprov Jakarta adalah menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi khususnya untuk penciptaan lapangan kerja baru dan berkualitas.”

“Tapi nanti akan kami pantau terus dan kami juga berharap masyarakat ikut mengawasi agar tidak ada penyimpangan lagi. Semoga mereka berubah konsep karena berdasar adanya laporan dari masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI Jakarta Edy Junaedi membantah isu pergantian nama Alexis menjadi 4Play.

Nama 4Play, kata Edy, sudah terlebih dahulu menjadi tempat karaoke di Alexis dan izinnya masih berlaku.

"Enggak bener. 4Play itu karaokenya, yang masih berlaku izinnya," jelas Edy seperti dilansir dari Warta Kota.

Pihak Alexis, melalui Lina sebagai Legal Corporate Alexis, juga membantah isu pergantian nama tersebut.

"Tidak benar. Itu nama bar yang di lantai 1. Izin yang belum dapat diproses itu griya dan hotel," terang Lina.

Sebelumnya, Sandi sempat mengatakan nama Alexis bisa saja diganti menjadi Al-Ikhlas.

"Alexis diubah jadi Al-Ikhlas, insya Allah," kata Sandi.

Maksud Sandi mengubah nama Alexis menjadi Al-Ikhlas adalah karena banyaknya dorongan untuk membuat halal tourism atau wisata halal di Jakarta. 

Kaesang Terciduk Kabur di Depan Kahiyang dan Inikah Liburan Minimum Rp 3 Miliar Fredrich Yunadi? https://t.co/SyD4AUnHUy via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 27, 2017