Kecelakaan Lalu Lintas

Ini Kondisi Terkini Sekda Cimahi Setelah Dirawat di Rumah Sakit Daerah Cibabat

"Waktu kejadian ada benturan di pelipis kanan dan kiri. beliau sadar saat dibawa ke RS Cibabat," ujar Trias.

Penulis: Isal Mawardi | Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Mobil dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Muhamad Yani yang ditumpanginya bersama dua stafnya mengalami kecelakaan di KM 96, ruas jalan Tol Cipularang, Kampung Gunung Hejo, Kecamatan Darandan, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (25/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isal Mawardi

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sekda Kota Cimahi Muhamad Yani dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Tol Cipularang, Sabtu (25/11/2017).

Diduga Mobil yang ditumpangi Muhamad Yani tersebut menabrak kendaraan jenis truk yang identitasnya tidak diketahui.

Selain membawa Muhamad Yani, Minibus naas tersebut juga membawa dua stafnya. Satu di antaranya meninggal dunia dalam kejadian itu.

Bagaimana kondisi Muhammad Yani setelah mendapat perawatan di rumah sakit?

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Trias Nugrahadi, mengatakan bahwa kondisi Yani masih dalam keadaan syok dan membutuhkan istirahat untuk menenangkan diri.

"Benturannya hanya ada di dada kiri. Waktu (kejadian) benturan, beliau sedang tiduran. Beliau duduk di kursi kedua. Namun sakit di dadanya sudah mulai berkurang. (Muhamad Yani) dirawat hanya karena ingin istirahat (shock)," ujar Trias, RSUD Cibabat, Sabtu (25/11/2017).


Trias menambahkan bahwa hari ini Sekda Cimahi tersebut diperbolehkan pulang. Trias mengkonfirmasi bahwa keadaan Yani sampai saat ini dalam kondisi stabil dan hanya memerlukan istirahat sejenak untuk menghilangkan syok.

Tidak ada perawatan khusus yang dilakukan pihak RSUD Cimahi kepada Yani. Pihak rumah sakit hanya memberikan infus kepada Yani.

"Cuma dikasih infus. kan biasanya orang yang sedang shock tidak mau makan. Yaa makananya dari infus," ujar Trias.

Sementara itu, Supir kendaraan Dinas Kota Cimahi, Anjar Priatna, dalam keadaan kritis. Pria berusia 37 tahun tersebut mengalami luka dibagian pelipis.

Baca: VIDEO: Pernyataan Pelatih dan Pemain PSIS Semarang yang Siap Mengalahkan PSMS Medan Hari Ini

"Waktu kejadian ada benturan di pelipis kanan dan kiri. beliau sadar saat dibawa ke RS Cibabat," ujar Trias. Saat ini, kondisi Anjar dirawar di ruang ICU.

Kondisi paling tidak menguntungkan dialami oleh Ajudan Muhamad Yani, Ujang Hasan. Pria 43 tahun tersebut harus merenggangkan nyawa setelah mendapatkan benturan dileher korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved