Batagor Yunus, Sudah 46 Tahun Berkibar di Bandung, Bumbu Kacangnya Lumer di Mulut
Patokan lokasinya tidak jauh dari perempatan pasar Astanaanyar dan tinggal lurus dari Rumah Sakit Immanuel.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Berkunjung ke Kota Bandung, belum lengkap rasanya jika Anda tidak mencicipi jajanan khas daerahnya. Satu di antaranya yang paling recomended dan banyak digandrungi pecinta kuliner adalah batagor.
Nama batagor sendiri merupakan akronim dari bakso tahu goreng. Jajanan ini merupakan adaptasi gaya Tionghoa-Indonesia.
Baca: Pasar Induk Gedebage Kebanjiran, Begini Kata Ridwan Kamil
Nah, pada kesempatan kali ini, Anda akan diajak menikmati batagor terkenal dan legendaris di Kota Bandung, yakni Batagor Yunus.
Batagor Yunus berloksi di Jalan Raya Kopo No 68, Panjunan, Astanaanyar, Kota Bandung. Patokan lokasinya tidak jauh dari perempatan pasar Astanaanyar dan tinggal lurus dari Rumah Sakit Immanuel.
Foto Jennifer Dunn dengan Bocah yang Diakui Sebagai Anaknya Bikin Heboh Netizen: Suaminya Siapa? https://t.co/NyMn7KlnXz via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 22, 2017
Olahan Batagor Yunus ini, sudah ada di Kota Bandung sejak 1971, tidak heran Batagor Yunus termasuk kuliner Bandung yang telah melegenda.
Bahkan, Batagor Yunus juga dikenal sebagai jajanan batagor dengan resep asli yang sehat dan murah, serta memiliki cita rasa pedas.
Untuk menjajalkan batagornya, Batagor Yunus hanya menempati bangunan ruko yang memanjang ke belakang, dengan areal cukup luas.
Cantik Nan Anggun, Siapa Sangka Bocah di Foto Ini Jadi Musisi Sukses Namun Rumah Tangganya Berliku https://t.co/msWn3Z7jWa via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 22, 2017
Di bagian depan rukonya terdapat spanduk besar yang bertukiskan "BATAGOR YUNUS & MIE BASO" dengan balutan warna hijau dan kuning.
Meski Batagor Yunus turut menyediakan menu mie bakso, tetapi batagor lah yang tetap juara dan paling diminati pelanggannya.

Saat memasuki bagian dalamnya, Anda akan menjumpai open khitcen dan gerobak alumunium yang menyimpan bahan batagor dan mie bakso.
Terdapat pula bangku plastik dan meja kayu yang tersusun rapi, bahkan dapat menampung hingga lebih 100 orang di dalamnya.
Tim Asuhan Djadjang Nurdjaman Selangkah Lagi Main di Liga 1 https://t.co/Ir3eViNFmv via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 22, 2017
Batagor Yunus menawarkan dua jenis menu batagor, yakni batagor kering yang hanya menggunakan kuah kacang dan batagor kuah dengan paduan kaldu ayam.
Untuk menu batagor keringnya, memiliki citra rasa khas daging ikan tenggiri yang menggoyang lidah Ketika dikunyah, asin tenggiri, pedas, manis, gurih, bercampur menjadi satu dengan lumuran bumbu kacang yang mantap.
Selain itu, bumbu kacangnya juga memiliki tingkat kepedasan yang berbeda, agar disesuaikan dengan selera pelanggan
Secara keseluruhan, olahan Batagor Yunus tidak terlalu berminyak, ikan tenggirinya cukup terasa dan komposisi bumbu kacangnya juga pas.
Keunikan dari sajian Batagor Yunus ini adalah batagor dan kuahnya disajikan secara terpisah. Untuk batagornya diletakan di atas piring kecil dalam keadaan utuh, sedangkan kuah kacangnya diletakan di dalam mangkok.
Sehingga, sajian batagor di sini berkesan berbeda dari batagor lainnya yang dipotong kecil-kecil dan langsung dicampurkan kuah kacang.
2 Kandidat Pelatih Baru Persib Bandung Hingga Harapan Bobotoh pada 'Mantan' Agar Kembali ke Persib https://t.co/XkPd2hc1TK via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 22, 2017
Yunus (72), selaku pemiliknya, menuturkan, mulai berjualan batagor di Jalan Raya Kopo sejak era 70an.
Sebelum Ia berjualan batagor di tempat yang sekarang, dulu Yunus hanya menggunakan warung tenda sederhana di sekitaran Jalan Raya Kopo Bandung.
"Setelah dirasakan cukup sukses, akhirnya pada 2007 Saya mulai pindah ke tempat yang lebih luas dan nyaman, yakni di ruko yang sekarang," ujar Yunus kepada Tribun Jabar, Rabu (22/11/2017).
Yunus mengaku, tatap berjualan Jalan Kopo, karena di sinilah batagor miliknya tetap laku terjual dan telah banyak diketahui orang.
"Dalam sehari saja, saya mampu menjual batagor sebanyak 1.500 potong, biasanya kalau lagi ramai - ramainya, saya bisa tutup hingga pukul 6 sore," ungkap Yunus.
Yunus menambahkan, untuk menyajikan batagor buatannya, Ia sama sekali tidak menggunakan resep rahasia dan bumbu khusus.
Bahan utama yang sering Ia gunakan adalah ikan tenggiri, tepung tapioka dan tahu yang berkualitas.
"Cara membuatanya biasa-biasa aja kok, bahan tahu yang telah dicampurkan dengan ikan tenggiri di dalamnya, lalu digoreng dalam minyak panas selama beberapa menit hingga matang," jelas Yunus.
Ade Riani (27), satu di antara pengunjung yang datang, menuturkan, Batagor Hangjuang merupakan ikonnya Jalan Raya Kopo.
Tim Asuhan Djadjang Nurdjaman Selangkah Lagi Main di Liga 1 https://t.co/Ir3eViNFmv via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 22, 2017
"Jika orang melintas jalan ini, tempat makan yang terkenal pasti Batagor Yunus," jelas Ade.
Menurut Ade, batagor ini sudah lama dikenal sejak dulu, dan telah memiliki pelanggan tetap.
"Sejak di bangku SD saya sudah berlangganan di sini, hingga sekarang rasa batagornya tidak berubah, meski telah pindah ketempat yang baru," tukas Ade.
Bagi Anda yang tertarik mencicipinya, Untuk satu porsi yang berisikan empat potong batagor hanya dihargai Rp 14.000. Jam operasional Batagor Yunus dibuka setiap hari pada pukul 07.00 WIB-21.00 WIB.