Batagor Yunus, Sudah 46 Tahun Berkibar di Bandung, Bumbu Kacangnya Lumer di Mulut

Patokan lokasinya tidak jauh dari perempatan pasar Astanaanyar dan tinggal lurus dari Rumah Sakit Immanuel.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Ichsan
TRIBUNJABAR.CO.ID/FASKO DEHOTMAN
Batagor Yunus 


Batagor Yunus menawarkan dua jenis menu batagor, yakni batagor kering yang hanya menggunakan kuah kacang dan batagor kuah dengan paduan kaldu ayam.

Untuk menu batagor keringnya, memiliki citra rasa khas daging ikan tenggiri yang menggoyang lidah Ketika dikunyah, asin tenggiri, pedas, manis, gurih, bercampur menjadi satu dengan lumuran bumbu kacang yang mantap.

Selain itu, bumbu kacangnya juga memiliki tingkat kepedasan yang berbeda, agar disesuaikan dengan selera pelanggan

Secara keseluruhan, olahan Batagor Yunus tidak terlalu berminyak, ikan tenggirinya cukup terasa dan komposisi bumbu kacangnya juga pas.

Keunikan dari sajian Batagor Yunus ini adalah batagor dan kuahnya disajikan secara terpisah. Untuk batagornya diletakan di atas piring kecil dalam keadaan utuh, sedangkan kuah kacangnya diletakan di dalam mangkok.

Sehingga, sajian batagor di sini berkesan berbeda dari batagor lainnya yang dipotong kecil-kecil dan langsung dicampurkan kuah kacang.


Yunus (72), selaku pemiliknya, menuturkan, mulai berjualan batagor di Jalan Raya Kopo sejak era 70an.

Sebelum Ia berjualan batagor di tempat yang sekarang, dulu Yunus hanya menggunakan warung tenda sederhana di sekitaran Jalan Raya Kopo Bandung.

"Setelah dirasakan cukup sukses, akhirnya pada 2007 Saya mulai pindah ke tempat yang lebih luas dan nyaman, yakni di ruko yang sekarang," ujar Yunus kepada Tribun Jabar, Rabu (22/11/2017).

Yunus mengaku, tatap berjualan Jalan Kopo, karena di sinilah batagor miliknya tetap laku terjual dan telah banyak diketahui orang.

"Dalam sehari saja, saya mampu menjual batagor sebanyak 1.500 potong, biasanya kalau lagi ramai - ramainya, saya bisa tutup hingga pukul 6 sore," ungkap Yunus.

Yunus menambahkan, untuk menyajikan batagor buatannya, Ia sama sekali tidak menggunakan resep rahasia dan bumbu khusus.

Bahan utama yang sering Ia gunakan adalah ikan tenggiri, tepung tapioka dan tahu yang berkualitas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved