5 Pemain Hingga Manajer yang Lontarkan Kritik Pedas untuk PSSI di Akhir Kompetisi

Kritik-kritik pedas itu menandakan ada yang belum beres pada kompetisi sepakbola dalam negeri.

Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Manajer PSPS Riau, Alsitra, pemain serta pelatih PSPS Riau saat sesi jumpa pers pascapertandingan melawan PSIS Semarang di GBLA, Selasa (21/11/2017). 

Pelatih dan pemain Bali United pun melontarkan kritik pedas.

Sylvano Comvalius

Penyerang Bali United, Sylvano Comvalius, merayakan golnya seusai membobol gawang Sriwijaya FC pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (30/10/2017)
Penyerang Bali United, Sylvano Comvalius, merayakan golnya seusai membobol gawang Sriwijaya FC pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (30/10/2017) (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Top skor Liga 1, Sylvano Comvalius beraksi lewat akun media sosial, Instagram.

Seperti dikutip SuperBall.id dari akun Instagram-nya @, Rabu (8/11/2017) penyerang asal Belanda itu menganggap kompetisi di Indonesia sama halnya dengan sirkus.

"Selamat datang di sirkus. Siapa yang mau melihat keajaiban?," tulisnya.

Irfan Bachdim

Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan pada laga Bali United Melawan Persib Bandung, Kamis (21/9/2017)
Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan pada laga Bali United Melawan Persib Bandung, Kamis (21/9/2017) (instagram.com/ibachdim)

Rekan duet Sylvano Comvalius di lini depan Bali United, Irfan Bachdim, pun sempat menyatakan mogok untuk PSSI.

Pemain naturalisasi itu menyatakan keengganannya untuk membela Timnas Indonesia.

"Saya tidak mau main untuk PSSI kalau keputusan mereka seperti ini," ujar Irfan Bachdim di depan pelatih Bali United, Widodo C Putro, dilansir dari Superball.id.

Eko Purdjianto

Asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto.
Asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto. (Superball/Feri Setiawan)

Bahkan, tim pelatih Bali United menilai ada konspirasi di balik keputusan yang dianggap menguntungkan pesaing mereka sekaligus merugikan Serdadu Tridatu.

"Apa ada konspirasi di balik itu?" ujar Eko Purdjianto, asisten pelatih Bali United.

Hanura Soemitro

Manajer Madura United, Haruna Soemitro
Manajer Madura United, Haruna Soemitro (surya/dya ayu)

Manajer Madura United, Hanura Soemitro, melontarkan kritik serupa Eko Purdjianto.

Dilansir BolaSport.com dari jatim.tribunnews.com, dia mengungkap adanya kriminalisasi terhadap Liga 1.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved