4 Fakta Terkait Sering Terjadinya Pelanggaran Lalu Lintas di Perlintasan Kereta Api Andir Bandung

Perlintasan kereta api Andir, Bandung menjadi satu di antara beberapa perlintasan yang terkenal karena banyaknya pelanggaran lalu lintas yang terjadi.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNJABAR.CO.ID/YONGKI YULIUS
Situasi arus lalu lintas di perlintasan kereta api Andir, Bandung, tampak semrawut. Sekira pukul 10.00, Senin (20/11/2017), saat palang pintu tertutup, sejumlah pengendara motor tampak menunggu pada arus sebelah kanan yang berlawanan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Perlintasan kereta api Andir, Bandung menjadi satu di antara beberapa perlintasan yang terkenal karena banyaknya pelanggaran lalu lintas yang terjadi.

Tribun Jabar, pada Senin (20/11/2017) berada di perlintasan itu dan menemukan beberapa fakta lain.

Apa saja itu? Simak selengkapnya dalam tulisan berikut:

Situasi arus lalu lintas di perlintasan kereta api Andir, Bandung, tampak semrawut. Sekira pukul 10.00 WIB, Senin (20/11/2017), saat palang pintu tertutup, sejumlah pengendara motor pun tampak menunggu pada arus sebelah kanan yang berlawanan.
Situasi arus lalu lintas di perlintasan kereta api Andir, Bandung, tampak semrawut. Sekira pukul 10.00 WIB, Senin (20/11/2017), saat palang pintu tertutup, sejumlah pengendara motor pun tampak menunggu pada arus sebelah kanan yang berlawanan. (Tribunjabar/Yongky Yulius)

1. Puncak Kesemrawutan Terjadi Sore Hari

Sore hari merupakan puncak terjadinya pelanggaran lalu lintas di perlintasan kereta api Andir, Bandung.

Baca: Ridwan Kamil Mulai Ungkap Kata-kata Pamit, Masa Kerjanya Tinggal Menghitung Hari

"Sebenarnya semenjak kejadian ibu-ibu yang tertabrak kereta kemarin pelanggaran semakin berkurang. Tapi kalau sore hari tetap saja lalu lintas semrawut, lebih dari siang atau pagi hari," ujar Petugas Keamanan Perlintasan Kereta Api Andir, Iwan Ahmad, kepada Tribun Jabar, Senin (20/11/2017).

Saat sore hari, sambungnya, arus jalan sebelah kanan yang merupakan arus berlawanan akan dipenuhi oleh pengendara sepeda motor yang berderet.

2. Petugas Langsung Turun ke Jalan

Keempat petugas keamanan di perlintasan itu yang bekerja secara bergantian pun harus turun langsung ke jalan untuk mengatur lalu lintas.

"Khusus untuk perlintasan Andir, kami (petugas keamanan) harus turun ke jalan buat mengamankan lalu lintas karena sering terjadi pelanggaran," ujar Iwan.

Walaupun sudah turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas saat palang pintu perlintasan ditutup, tetap saja masih banyak pengendara sepeda motor yang melanggar.


3. Dijaga Personel Berbagai Fungsi Saat Pagi Hari

Saat sedang ramai, penjagaan dan pengaturan lalu lintas di perlintasan kereta api Andir, Bandung akan melibatkan personel dari berbagai fungsi.

"Biasanya kalau pagi kami dibantu dari kepolisian, Dishub, atau dari relawan," ujar Petugas Perlintasan Kereta Api Stasiun Andir, Andri, kepada Tribun Jabar, Senin (20/11/2017).

Pagi hari, sambungnya, merupakan waktu ramai siswa sekolah dan pekerja berangkat dari rumah.

4. Relawan Inginkan Polisi atau Dishub Menjaga Mulai Pagi Sampai Sore

Komunitas Edan Sepur Bandung yang aktif melakukan edukasi keselamatan di perlintasan kereta api inginkan pihak Kepolisian atau Dinas Perhubungan untuk tetap berjaga di perlintasan Andir, Bandung.

"Menurut kami sudah seharusnya petugas Kepolisian maupun Dishub melakukan penjagaan (pagi sampai sore) di sana (perlintasan Andir)," ujar Abdullah Putra, humas Komunitas Edan Sepur, saat dihubungi Tribun Jabar, Senin (20/11/2017).

Abdullah, mengatakan, keinginan dari relawan itu bukan tanpa alasan. Relawan ingin menjadi bagian dari solusi untuk mengubah perilaku masyarakat di perlintasan sebidang.

"Prinsipnya kami hanya relawan, dalam kata lainnya masyakarat peduli dari banyak masyarakat yang ada di Indonesia khususnya Bandung," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved