Nenek Sakit Tak Mampu Selamatkan Diri saat Api Membakar Rumah

Selain itu menurut Nani, para tetangga pun tidak mengetahui bahwa terdapat nenek Maryati di dalam rumah panggung sederhana tersebut.

Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Ravianto
mumu mujahidin/tribun jabar
Maryati (71) tewas terpanggang di dalam rumah panggung miliknya di RT 02/07 Kampung Pasircalung, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (19/11). 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.CO.ID, CISARUA - Maryati (71) tewas terpanggang di dalam rumah panggung miliknya di RT 02/07 Kampung Pasircalung, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (19/11).

Maryati terbakar saat dirinya terbaring lemah di dalam kamarnya karena sakit yang dialaminya selama setahun lebih.

"Kejadiannya tadi siang sekitar 11.30. Rumah dalam keadaan sepi, hanya diisi oleh nenek Maryati yang sedang sakit. Sementara anak dan cucunya sedang berada di kebun," ujar Camat Cisarua Nani Rida Riyani, saat dihubungi, Senin sore kemarin.

Selain itu menurut Nani, para tetangga pun tidak mengetahui bahwa terdapat nenek Maryati di dalam rumah panggung sederhana tersebut.


Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Maryati sudah sakit sejak satu tahun lebih, dan tidak bisa pergi kemana-mana. Nenek Maryati tinggal bersama anaknya Yusuf (40) dan dua cucunya.

"Kemungkinan tidak bisa menyelamatkan diri. Kalau penyakitnya memang faktor usia saja yang sudah tua, usianya kan sudah di atas 70 tahun," ujarnya.

Terlebih, kata Nani api sangat cepat melahap habis rumah karena bahan bangunan yang terbuat dari bahan kayu dan bambu yang mudah terbakar sehingga warga pun tidak sempat memadamkan api.

Pihak keluarga telah pasrah dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Atas peristiwa tersebut Nani mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti BPBD, Damkar, Kepolisian Polres Cimahi untuk proses identifikasi tubuh koeban dan Dinas Sosial untuk santunan.

"Korban dikuburkan sekitar pukul tiga sore ini (kemarin) setelah diidentifikasi oleh pihak Polres Cimahi," katanya.

Sementara Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Dicky Maulana, mengakui bahwa peristiwa kebakaran tersebut tidak bisa dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran. Selain akses jalan yang jauh, si jago merah juga dengan cepat melahap rumah panggung.

"Apinya sangat cepat melahap rumah kurang dari setengah jam rumah sudah habis. Tetangga pun tidak bisa memadamkannya. Ditambah akses jauh mobil pemadam ada di Padalarang dan Lembang," tuturnya saat dihubungi kemarin sore.


Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved