Pascabanjir Rancakalong, Muncul Retakan di Jalan Raya yang Dikhawatirkan Jadi Pertanda Ambles

Terdapat ancaman longsor dan jalan ambles pascabanjir merendam jalan raya selama sepuluh hari kemarin.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
TRIBUNJABAR.CO.ID/SELI ANDINA
Retakan-retakan jalan mulai bermunculan pascabanjir di kawasan Rancakalong. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Meski banjir yang memutus akses jalan Sumedang-Subang via Rancakalong telah surut sejak kemarin, Jumat (17/11/2017), namun beberapa masalah tidak ikut hilang.

Terdapat ancaman longsor dan jalan ambles pascabanjir merendam jalan raya selama sepuluh hari kemarin.

Menurut pantauan Tribun Jabar di Kampung Cibawang, Desa Sukasirna, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Sabtu (18/11/2017), tampak beberapa bagian jalan mengalami retakan.

Retakan tersebut memiliki panjang yang bervariasi, mulai dari retakan kecil hingga retakan melintang yang panjangnya hingga sekira lima meter.

Camat Rancakalong, Herman mengungkapkan retakan-retakan tersebut patut diwaspadai karena dikhawatirkan sebagai tanda jalan rawan ambles.


"Banjir kemarin kan menggerus tanah di bawahnya, jadi dikhawatirkan si retakan-retakan tersebut karena permukaan jalan mulai turun," ujar Herman.

Demi keamanan, untuk sementara Jalan Raya Rancakalong di wilayah Cibawang masih belum dapat digunakan oleh kendaraan roda empat.

Camat Rancakalong tersebut mengungkapkan akan mengambil langkah antisipasi seandainya jalan benar-benar ambles.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved