Operasi Zebra Lodaya 2017

Polrestabes Bandung Gunakan 'Speed Gun' di Hari Terakhir Operasi Zebra Lodaya 2017

Operasi Zebra Lodaya 2017 telah berakhir pada tanggal 14 November 2017.

ISTIMEWA
Wakasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Maria Horet Hera bersama anggotanya sedang menggunakan Speed Gun di jalan tol pada tanggal 14 November 2017. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Operasi Zebra Lodaya 2017 telah berakhir pada tanggal 14 November 2017.

Hari terakhir operasi, Satlantas Polrestabes Bandung dan Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Jabar, melakukan pengecekan kendaraan menggunakan Speed Gun di Km 147 Tol Cileunyi, pada Hari Selasa (14/11/2017).

"Kami menggunakan alat Speed Gun diakhir operasi, dan akan tetap menggunakannya di hari selanjutnya," kata Wakasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Maria Horet Hera saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/11/2017).

Wakasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Maria Horet Hera sedang menggunakan Speed Gun di jalan tol pada tanggal 14 November 2017.
Wakasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Maria Horet Hera sedang menggunakan Speed Gun di jalan tol pada tanggal 14 November 2017. (ISTIMEWA)

Penggunaan alat pengukur kecepatan laju kendaraan tersebut, menghasilkan sejumlah kendaraan, khususnya truk, ditilang.

Baca: Pascakecelakaan Maut Cimanggung, Kontainer Terguling Belum Dievakuasi

Penilangan terhadap sejumlah truk tersebut dikatakan Maria, karena kendaraan truk tersebut melaju di dibawah kecepatan minimum di ruas jalan tol.

"Kalau truk itu minimal 60 kilometer per jam, sementara saat kita lakukan pengecekan, rata-rata truk melaju di kecepatan 40 kilometer per jam. Akhirnya laju sangat lambat, dan berpotensi menimbulkan kemacetan," kata Kompol Maria (16/11/2017).


Beberapa waktu kedepan, pihak Satlantas Polrestabes Bandung akan fokus pada kendaraan truk yang melaju.

Kecepatan maksimal, Maria mengatakan kendaraan tidak boleh melewati batas maksimal yaitu 80 kilometer per jam.

"Jika ada kendaraan yang melaju di bawah batas minimal, ataupun diatas batas kecepatan maksimal, maka akan kami tindak," kata Maria.

Penerapan alat Speed Gun merupakan bagian dari komitmen Satlantas Polrestabes Bandung secara konsisten melakukan kampanye keselamatan berkendara di jalan tol. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved