Video Oknum Guru Honorer Tendang Kepala Siswa di Tangerang Jadi Viral, Begini Nasib Sang Guru Kini

Video kekerasan seorang guru pada siswa kembali menjadi viral di dunia maya. Kejadian itu dilakukan oleh seorang guru ...

Penulis: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra | Editor: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra
TribunWow.com

Kini diketahui kedua belah pihak telah berdamai dan sang guru honorer telah dipecat dari SMK Gema Karya Bangsa.


Viral Video Pemukulan Siswa, Ternyata Pelakunya Bukan Guru atau Orangtua Siswa

- Simpang siur video tindak kekerasan terhadap seorang siswa akhirnya terpecahkan.

Sebelumnya beredar informasi yang menyebutkan bahwa peristiwa dalam video terjadi di Pangkalpinang.

Sempat juga ada pers release dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang menjelaskan terkait peristiwa tersebut.

Dalam rilis tersebut disebutkan korban berinisial RHP dan pelakunya merupakan guru matematika berinisial M.

Beredar pula versi lain menurut wargantet terkait kronologi peristiwa dalam video.

Bahkan ada yang menyebut pelaku pemukulan merupakan orangtua yang marah karena anaknya telah dihamili oleh siswa yang dipukuli itu.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui siaran persnya meluruskan anggapan keliru yang beredar di benak publik.

Menurut hasil investigasi lapangan Kemendikbud, diketahui pelaku pemukulan pada video bukanlah guru atau orangtua siswa.

Pelakunya adalah siswa teman sekelas korban.

“Itu kejadiannya di SMK Bina Utama, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dan itu bukan kekerasan guru kepada siswa, dan juga bukan kekerasan orangtua kepada siswa, melainkan kekerasan antar siswa di kelas. Karena badan siswa tersebut besar, sehingga terlihat seperti orangtua,” demikian dijelaskan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad, di kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (07/11/2017).

Hamid menambahkan alasan pemukulan ditengarai karena pertengkaran siswa kelas 10.

Video guru lakukan kekerasan pada siswa
Video guru lakukan kekerasan pada siswa (Akun instagram maklambeturah)

Seorang siswa yang melakukan tindak kekerasan itu tak terima diejek oleh teman-teman sekelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved