Persib Bandung
Wow, Banyak Klub Elit Pantau Kontrak Comvalius, Termasuk Persib Bandung?
Striker berusia 33 tahun ini menyebut bahwa dirinya mendapat tawaran sejumlah klub, namun untuk. . .
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.CO.ID - Spekulasi mengenai masa depan top scorer Liga 1 musim 2017, Sylvano Comvalius, ternyata mulai menemui titik terang.
Striker berusia 33 tahun ini menyebut bahwa dirinya mendapat tawaran sejumlah klub, namun untuk saat ini ia tengah menunggu tawaran kontrak baru dari manajemen Bali United.
Melansir bali.tribunnews.com, Sylvano Comvalius tak menampik bahwa ada sejumlah klub yang menginginkan jasanya.
"Tentu saja saya mendapat banyak sekali tawaran dari klub lain," tutur Comvalius.
"Hal ini memang wajar karena saya pada musim ini berhasil mencetak 37 gol," ujarnya pada, Selasa (14/11/2017).
Pemain asal Belanda ini mengaku tak pernah berpikir untuk meninggalkan Bali United.
"Saya tidak pernah mengatakan ingin meninggalkan Bali United," jelasnya.
Meskipun demikian, Sylvano Comvalius masih belum bisa memastikan apakah dirinya akan bertahan atau tidak di Bali United musim depan.
Pasalnya, hingga sampai ini manajemen Bali United belum ada yang menghubunginya terkait hal tersebut.
"Jadi saya masih menunggu penawaran Bali United mengenai kontrak saya," ujar Comvalius.
"Saya belum tahu karena hingga saat ini belum ada utusan manajemen yang menghubungi saya," jelasnya menambahkan.
Di Indonesia Politik Mencampuri Sepakbola Kata Comvalius
Mesin gol Bali United, Sylvano Comvalius, mengaku belum bertemu dengan manajemen, Senin (13/11/2017), untuk membahas masa depannya.
Sehari penuh kemarin, Comvalius menunggu bertemu manajemen Bali United.
"Saya belum bicara. Tak ada seorang pun memanggil saya. Saya hanya menunggu," kata Comvalius saat dikonfirmasi Tribun Bali tadi malam.
Kelanjutan karier pemain Belanda ini di Bali United akan ditentukan dalam pembicaraan tersebut.
Namun ternyata top skor Liga 1 Indonesia itu tidak diajak bertemu.
"Kita lihat besok (hari ini, red) soal rencana bertemu. Terkait stay atau tidak, saya belum tahu," ujarnya.

Sebelumnya, Comvalius sempat memberi isyarat akan berpisah dengan Bali United.
Salah satu alasan dia ingin pergi karena takut bila kompetisi Liga 1 Indonesia terhenti di tengah jalan seperti tahun 2015.
Apalagi, Comvalius di musim ini turut merasakan kekacuan Liga 1 Indonesia, hingga klub yang dibelanya gagal merengkuh gelar juara.
"Karier sepak bola saya masih panjang, karena saya baru berusia 33 tahun. Dan saya tentu mengutamakan karier sepak bola saya. Di Indonesia, politik mencampuri sepak bola. Ini membuat khawatir kembali menjalani kompetisi di Indonesia," ungkapnya usai laga terakhir melawan Persegres Gresik United, Minggu (12/11/2017) malam.
Sementara itu, terungkap bahwa Pieter Tanuri sudah bertemu agen Comvalius, Gabriel Budi, di Hotel Santika, Sunset Road, Badung, kemarin.
Sang agen menyatakan posisi Comvalius di Bali United masih aman.
"Kesan Comvalius selama satu musim di Bali United sangat happy. Dia luar biasa. Tidak nyangka Comvalius bisa pecahkan rekor Peri Sandia," kata Gabriel usai pertemuan.
Pria asal Surabaya ini memberi isyarat dua jari saat dikonfirmasi via pesan singkat semalam.
"Kode dua jari artinya dia enjoy di Bali," ujarnya.
Gabriel pun menyebut hasil pertemuannya dengan Pieter Tanuri cukup menggembirakan.
Kabarnya, kedua pihak hampir menemukan kesepakatan.
"Perkembangannya bagus kok. Segera, Desember pasti ada kabarnya," katanya.
Menurut dia, tidak begitu banyak hal yang tertuang dalam pertemuan tersebut.
"Tadi pagi breakfast santai aja sama Owner Bali United Pieter Tanuri," ujar Gabriel sembari tertawa.
Namun hingga kemarin belum ada kesepakatan antara manajemen dengan agen Comvalius.
Menurut sumber, negosiasi kedua kubu berjalan alot karena terbentur harga alias nilai kontrak yang tinggi.
Di sisi lain, jika Comvalius tidak menemui kata sepakat bersama manajemen Bali United, maka langkah selanjutnya manajemen adalah memburu striker naturalisasi Ilija Spasojevic.