Jual Celana Dalam Bekas Pakai, Gadis Belia Ini Sukses Raih Miliaran Rupiah

Situs e-bay merupakan situs paling banyak digunakan oleh orang-orang untuk melakukan transaksi online.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Caters News
Jual Celana Dalam Bekas Pakai Gadis Belia Raih Milyaran Rupiah. 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Situs e-bay merupakan situs paling banyak digunakan oleh orang-orang untuk melakukan transaksi online.

Barang-barang yang dijual juga beraneka macam, seperti pakaian, sepatu, peralatan rumah tangga dan lain sebagainya.

Barang-barang tersebut dapat berupa barang yang masih baru ataupun barang bekas.

Dilansir tribunjogja.com melalui metro.co.uk seorang gadis beli meraih keuntungan yang sangat banyak dari jualannya yang tak biasa.

Bahkan dia dapat menghasilkan 50.000 EUR atau sama dengan sekitar 7 milyar rupiah.

Yasmin Night (bukan nama yang sebenarnya) menjual barang-barang pribadinya seperti celana dalam bekas pakai, potongan kuku dan rambutnya.

Yasmin bahkan mengajak wanita lain untuk mengikuti jejaknya supaya dapat menghasilkan penghasilan yang fantastis itu.

Sebelumnya Yasmin pernah bekerja sebagai pelayan disebuah restoran, namun dirinya merasa lelah atas perlakuan yang ia dapatkan.

Hal tersebut membuatnya merasa lelah dan hutangnya juga semakin menumpuk tak terlunaskan.

Yasmin mengaku pernah mendengar mengenai praktik penjualan celana dalam bekas dan tidak menyangka ia akan melakukannya.

"Saya melakukan hal tersebut untuk menunggu sampai aku mendapatkan pekerjaan lain" ungkapnya.

Pada awalnya ia hanya menjual celana dalam bekasnya, namun permintaan pelanggannya mulai menuju hal lain.

Yasmin berhasil menjual kaus kaki, bra, handuk, urin, rambut, serutan kaki, bikini dan bahkan kuku jari kaki.

Transaksi yang ia lakukan biasa berupa sebuah pertukaran, seperti ia meminta pembayaran dilakukan dalam bentuk belanjaan, tagihan rumah tangga, perabotan, pakaian desainer dan bahkan liburan mewah bersama pacarnya.

Biasanya ia menjual sekitar 75 EUR atau sekitar 100 ribu rupiah perpasang celana dalam yang dipastikan telah ia pakai selama satu minggu, demi kepuasan pelanggannya.

Jika terdesak waktu, maka Yasmin akan mengenakan pakaian dalam tersebut selama berhari-hari dan langsung menjualnya seminggu kemudian.

Disamping Yasmin menghasilkan dari orang-orang yang melakukan pembelian hanya satu kali, ia memiliki seseorang yang ia namai sebagai 'paypig'.

Pria tersebut merupakan target submissive dari Yasmin yang akan selalu memberikan uang kepadanya terhadap barang permintaannya.

Beruntungnya hubungan antara dirinya dengan pria yang dijuluki 'paypig' berjalan mulus karena dianggap saling menguntungkan satu sama lain.

"Dia menikmati saat memberikan pasokan dana. Jika dia tidak menikmatinya, dia tidak akan melakukannya. Tidak ada yang tertekan dan kami berdua saling mengerti batas-batasnya," ujar Yasmin melalui metro.co.uk.

Yasmin menemukan begitu banyak kesuksesan dalam menjual celana bekas dan potongan kukunya secara online.

Ia sekarang juga menulis sebuah buku berjudul 'House of Hosiery', dalam buku tersebut Yasmin membagikan apa rasanya tinggal dan bekerja dalam perdagangan kaum fetish.

DIrinya mengatakan bahwa teman-temannya tak mengetahui tentang hal ini dan hanya satu orang teman dekatnya saja yang tau.

Karena jika orang-orang tak paham, maka pasti akan menentangnya untuk melakukan hal tersebut. (Tribun Jogja/Hanin Fitria)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved