Kuliner Bandung
Lezatnya Bakmi Kekinian Ala Bakmie Gaul, Pilih yang Kuah atau Goreng Sama Enaknya
Bermodalkan kedai minimalis dengan balutan warna merah bergaya moderen, kedai ini dirancang menyerupai tempat makan yang ada di Jepang.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Seiring perkembangan zaman, menu bakmi telah banyak divariasikan dari segi rasa dan penyajiannya.
Bahkan beberapa bakmi pun telah diadaptasi dengan menggunakan bumbu-bumbu rempah Indonesia.
Khusus di Kota Bandung, banyak pedagang kaki lima dan kedai - kedai yang menyajikan bakmi sebagai hidangan utama.
Satu di antaranya yang sedang hits adalah Kedai Bakmie Gaul yang menjadi favorit anak muda Bandung.
Nah, Kedai Bakmie Gaul ini bisa Anda sambangi di outlet lainnya yang terletak di Jalan Sultan Agung No 7, Citarum, Kota Bandung.
Bermodalkan kedai minimalis dengan balutan warna merah bergaya moderen, kedai ini dirancang menyerupai tempat makan yang ada di Jepang.
Kedai ini juga didesain dengan konsep ruang terbuka, sehingga menambah kesejukan dan dapat menikmati pemandangan lalu lintas di Jalan Sultan Agung.
Tidak jauh berbeda dengan outlet lainnya, penyajian Bakmie Gaul cabang Sulatan Agung terbagi dalam dua kategori, yakni bakmi kuah dan goreng.
Roro Fitria Ungkap Watak Aslinya dan Apakah Jokowi Akan Cuti untuk Menikahkan Kahiyang Ayu? https://t.co/pgLFH7ENNy via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 8, 2017
Untuk penyajian bakmi kuah, bahan mie yang digunakan umumnya telah dicampur dengan minyak, yang kemudian dicampurkan dengan toping daging ayam dan juga bakso.

Lalu kuahnya akan dihidangkan dalam mangkuk tersendiri, lalu dicampur dengan mi.
Sedangkan bakmi gorengnya, direbus terlebih dahulu sebelum digoreng dengan sayuran, kecap manis dan campuran toping daging sapi.
Sajian Bakmie Gaul tentunya berbeda dengan bakmi lainnya, karena Bakmie Gaul memiliki potongan daging ayam dan sapi dengan sensasi pedas luar biasa.
Serta ditambah kriuknya taburan toping yang menggumpal pada bakmi tersebut, sehingga menggiurkan bagi yang mencobanya.
Selain itu, dari kemasannya menggunakan mangkuk plastik kekinian dengan stiker khas bertuliskan Bakmie Gaul.
Bakmi di sini memiliki cita rasa pedas dan kenyal serta gurihnya taburan daging ayam dan sapi, sehingga bikin mulut Anda tidak berhenti bergoyang.
"Tentunya Bakmie Gaul memiliki cita rasa pedas dan aroma yang khas,” ujar Marcelinus Mario Mulia, satu di antara pemilik Kedai Bakmi Gaul, kepada Tribun Jabar, Selasa (7/11/2017).
Mario menuturkan, Bakmie Gaul pertama kali hadir dikota bandung pada bulan Maret 2016 lalu.
"Tujuan saya merintis Kedai Bakmie Gaul ini, agar masyarakat tahu, bahwa bakmie gaul milik saya memiliki cita rasa terbaru dan berbeda dengan bakmi lainnya," jelas Mario.
Mario juga mengatakan, menu andalan di Kedai Bakmie Gaul adalah bakmi cincang sapi istimewa yang dihargai Rp 28.000 per porsi.
Sedangkan menu lainnya adalah bakmi ayam jamur spesial Rp 28.000, dan bakmi rica-rica daun jeruk Rp.28.000.
"Berhubung Kedai Bakmi Gaul Sultan Agung masih dalam grand opening, semua menu ditawarkan dihargai hanya Rp 25.000 saja," ujar Mario.
Untuk segmentasi pengunjung, Mario mengaku tidak hanya didominasi oleh anak muda, namun orangtua juga menyukai cita rasa dari Bakmie Gaul.
"Hal ini membuktikan bahwa Bakmie Gaul bisa diterima oleh semua kalangan," ujarnya.
Bagi Anda yang ingin menyambangi outlet Bakmie Gaul lainnya, silahkan datang ke Makan Doeloe Jalan Padjajaran No 136 dan di kawasan Peta Park Jalan Peta No 229.
Jam operasional Kedai Bakmie Gaul cabang Jalan Sultan Agung dibuka setiap hari pada pukul 10.00 WIB-22.00 WIB.