Dulu Ahok Bisa Tutup Diskotek Stadium tapi Tak Bisa Tutup Alexis, Mengapa Anies Bisa? Ini Alasannya

Lantas mengapa sekarang Anies Baswedan bisa menutup Alexis? Apakah Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu punya bukti?

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
kolase
Anies Baswedan dan Ahok 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Gubernur dan Wakil DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno telah menutup Hotel Alexis.

Penutupan tersebut sekaligus menjadi realisasi janji Anies-Sandi saat kampanye.

Tentu saja hal ini adalah sebuah prestasi tersendiri di bulan pertama Anies menjabat.

Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama bahkan tidak mampu menutup hotel yang disebut-sebut menjadi tempat prostitusi itu.

Malah pada debat Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Jumat (13/1/2017) lalu, sempat dibahas soal tantangan menutup diskotek di Jakarta.

"Ketika Pak Anies bilang tak berani tutup Alexis, kami sudah tutup Stadium dan Milles. Ketemu narkoba, kami tutup,” ujar Ahok kala itu.

Diskotek Stadium yang disegel dan ditutup oleh Pemprov DKI Jakarta.
Diskotek Stadium yang disegel dan ditutup oleh Pemprov DKI Jakarta. (Kompas/Abba Gabrillin)

Memang benar, pada kepemimpinan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, dirinya berhasil menutup diskotek Stadium.

Diskotek tersebut dicabut izinnya usai seorang anggota kesatuan Polres Minahasa Selatan, Bripda JVG (22) meninggal dunia diduga overdosisi saat berada di diskotek Stadium, Taman Sari Jakarta barat.

Ahok berpendapat Stadium merupakan satu diskotek yang kerap dijadikan tempat pengedaran narkoba.

Dirinya saat itu memang mengawasi diskotek yang kerap dijadikan peredaran narkoba.

"Jadi begitu dua kali ditemukan narkoba, langsung tutup saja," ujar Ahok, Selasa (20/5/2014) silam.

Ahok begitu tegas melibas tempat-tempat yang membuka jalan akan tersebarnya barang haram.

Namun mengapa Ahok tak bisa menutup Alexis seperti yang disindir Anies saat debat Pilkada DKI?

Inilah Hotel Alexis di Jalan RE Martadinata No 1, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2016).
Inilah Hotel Alexis di Jalan RE Martadinata No 1, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2016). ((Warta Kota/alex suban))

Ahok menjelaskan kala itu dirinya tidak mempunyai bukti.

"Saya selalu katakan kan kalau enggak ada bukti (temuan narkoba), bagi saya (tempat hiburan) enggak bisa tutup," kata Ahok, Jumat (21/4/2017) lalu.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved