Dikabarkan Tewas karena Diseret di Atas Aspal, Ternyata Pegawai BNI Ini Tewas karena Hal Lain

Rara Sitta Stefanie jadi korban penjambretan hingga nyawanya melayang. Peristiwa tragis tersebut berlangsung pada Rabu (25/10/2017).

Editor: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra
Tribun Medan
Rara Sitta Stefanie 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Rara Sitta Stefanie jadi korban penjambretan hingga nyawanya melayang.

Peristiwa tragis tersebut berlangsung pada Rabu (25/10/2017) malam.

Rara diketahui dalam perjalanan pulang dari bekerja di Bank Negara Indonesia (BNI) Pematangsiantar.


Di tengah perjalanan, wanita asal Semarang, Jawa Tengah tersebut dijambret oleh kawanan begal.

Rara yang merasa dirinya benar kemudian mengejar kawanan begal tersebut.

Kabar yang beredar menyebut ibu satu anak ini kemudian mendapat kekerasan dari kawanan begal.

Tubuhnya disebut-sebut diseret oleh begal di jalanan beraspal hingga tewas.

Namun rupanya, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Kejelasan soal kronologi tewasnya Rara pun terekam kameraClosed Cirquit Television (CCTV) milik Bank BRI Jalan Melanthon Siregar.

Baca: Mulan Jameela Ngotot Ingin Sekolahkan Safeea di Sekolah Bertaraf Internasional, Biayanya Fantastis!

Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP Restuadi sebagaimana dikutip dari Tribun Medan saat kejadian tersebut Rara dijambret oleh dua pelaku yang mengendarai Honda Vario warna putih.

Rara yang saat itu mengenakan rok dan mengendarai sepeda motor tampak dipepet oleh kawanan penjahat tersebut.

"Kasus jambret yang tadi malam terjadi pada pukul lebih kurang 19.00 WIB. Pelaku mengambil tas korban," ungkap Restu.

Setelahnya, tampak dalam rekaman CCTV, Rara mengejar pelaku.

Nahas, dalam insiden pengejaran tersebut korban yang mengendarai sepeda motor justru menabrak pengguna jalan lain.

Hal itu lah yang disebut menjadi penyebab tewasnya Rara.

Rara Sitta pegawai Bank BNI tewas dibegal
Rara Sitta pegawai Bank BNI tewas dibegal (KOLASE/TRIBUN MEDAN/TRIBUNWOW.COM)

"Korban melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sehingga korban menabrak salah satu pengendara V-ixion di depan dia, sehingga korban terjatuh," jelas Restuadi, Kamis (26/10/2017).

"Jadi tidak benar informasi atau berita yang kita dengar korban itu ditendang sehingga terjatuh, itu tidak benar. Kita berdasarkan CCTV yang kita lihat di lapangan, tepatnya lokasi kejadian di depan kantor BRI, Jalan Melanthon Siregar."

"Sesuai CCTV dari BRI, saat korban mengejar pelaku menabrak sepeda motor V-ixion warna merah, sehingga korban terjatuh dan terhempas di aspal," tegasnya lagi.

Lantas, bagaimana soal pelaku yang menjadi pemicu tewasnya Rara?

Baca: Diseret di Aspal saat Akan Hentikan Perampokan, Inilah 5 Fakta Tewasnya Pegawai Bank BNI di Siantar

Dokter muda/KOAS di samping jenazah pegawai BNI yang dibegal
Dokter muda/KOAS di samping jenazah pegawai BNI yang dibegal (TribnMedan/TribunWow.com/Kolase)

Berkaitan dengan hal ini, Restuadi mengaku belum bisa mengonfirmasi lebih lanjut.

"Pelaku dari CCTV memang tidak begitu jelas, tapi kita lihat ada berboncengan mereka. Diketahui pelaku mengendarai Vario putih, ini jadi pegangan kita mencari si pelaku," katanya.

Restu pun menjelaskan saat ini pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki hal ini.

"Saat ini ketepatan korban meninggal dunia, jadi kita menunggu hasilnya nanti setelah pelaku tertangkap. Untuk pengejaran kita sudah bentuk dua tim khusus," ungkapnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)



[09:57, 10/27/2017] Amalia Tribun:

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved