Revitalisasi Pasar Suci Masuk Tahap Lelang Konstruksi, Tempat Penampungan Sementara di Cikutra

"Kami sosialisasikan lokasi TPPS serta sistem prosedurnya bagi pedagang," ucapnya.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR/Yongky Yulius
Pasar Cihaurgeulis berlokasi di Jalan Surapati, Kota Bandung, Senin (24/7/2017). 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Program revitalisasi pasar yang telah dicanangkan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Februari lalu masih belum terlihat.

Rencananya, Pemerintah Kota Bandung melalui PD Pasar Bermartabat hendak fokus merevitalisasi ketiga pasar di Bandung, di antaranya Pasar Cihaurgeulis (Pasar Suci), Pasar Palasari, dan Pasar Kiaracondong

Humas PD Pasar Bermartabat Kota Bandung, Fekky Ramdan mengaku memang hingga saat ini belum ada pasar yang mulai pembangunan karena masih mengurusi proses lelang konstruksi, terutama Pasar Cihaurgeulis

"Revitalisasi kami berjalan terus dan Pasar Cihaurgeulis masuk tahap lelang konstruksi, sedangkan yang lain masih paralel," kata Fekky melalui pesan singkat, Senin (23/10).




Fekky juga mengaku PD Pasar pada Sabtu (21/10) telah lakukan sosialisasi tempat penampungan pasar sementara (TPPS) bersama pedagang Cihaurgeulis di Gedung Satsikmil Cikutra.

"Kami sosialisasikan lokasi TPPS serta sistem prosedurnya bagi pedagang," ucapnya. 

Ketika disinggung terkait molornya waktu pembangunan untuk pasar-pasar yang akan direvitalisasi, Fekky pun menampiknya dengan alasan jika dipaksakan dengan melewati prosedur justru akan menyalahi aturan, sehingga dia menyebut ingim melakukan semuanya sesuai dengan perizinan dan prosedur yang berlaku.

"Alhamdulillah peminat lelang konstruksi Cihaurgeulis cukup banyak, tercatat hingga Minggu kemarin hingga 40 calon pendaftar. Insya Allah November akan dapatkan pemenangnya dan mulai pembangunan di Desember," ujarnya. 

Fekky juga menegaskan mesti dipahami bahwa PD Pasar terbatas dalam hal keuangan dan sumber daya.


Sebab, Fekky menyebut program kerja PD Pasar bukan hanya soal revitalisasi melainkan sertifikasi aset pasar, serta rehabilitasi sarana prasarana pasar. 

"Itu semua butuh biaya super banyak dan butuh perhatian serta evaluasi, di samping perlu SDM banyak yang berkompeten. Kami masih berusaha sesempurna mungkin mengerjakan semua pekerjaan rumah yang terabaikan cukup lama, salahsatunya percepatan dengan tetap sesuai koridor sistem prosedur yang berlaku.

Sementara itu, salah seorang pedagang di Cihaurgeulis Ujang Saleh (45) mengaku khawatir terhadap kondisi Pasar Cihaurgeulis saat ini.

Dia juga berharap dan meminta kepada PD Pasar ketika jadi melakukan pembangunan untuk menempatkan pusat kuliner di lantai atas. 

"Saya sempat dengar revitalisasi Pasar Cihaurgeulis katanya tiga atau empat lantai. Tapi yang saya dengar pusat kuliner di lantai dasar sedangkan pedagang pasar kering dan basah di lantai atas. Jadi, saya minta pusat kuliner di atas saja karena kalau di dasar justru pengunjung jarang yang naik ke atas," ujarnya di Pasar Cihaurgeulis, Senin (23/10). (*)

Baca: Hari Ini, Jaksa Penuntut Umum Tanggapi Nota Pembelaan Buni Yani




Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved