7 Desa Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Ada yang di Kawah Gunung Berapi
Terakhir kali gunung api kelas C ini meleutus adalah tahun 1780-an dan terbukti membahayakan warga
TRIBUNJABAR.CO.ID- Desa identik dengan sepi, hijau, dan tenang. Namun desa-desa berikut ini benar-benar tersembunyi.
Beberapa tempat dianggap sebagai tempat yang tidak bisa dihuni, namun nyatanya warga desa di sana bisa berkembang dan beradaptasi dengan alam di sekitarnya.
Contoh ada sebuah desa di dalam sebuah kawah gunung berapi, rumah-rumah tebing yang terbuat dari tanah liat, atau desa di tengah Grand Canyon.
Disebut Pacaran dengan Natasha Wilona, Verrell Bramasta Kepergok Ciuman 'Hot' dengan Anak Sang Diva https://t.co/aCOhYxxf1v via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 23, 2017
Inilah 7 desa tersembunyi di tempat yang tak terbayangkan dilansir dailymail.co.uk.
1. Aogashima, Laut Filipina

Desa ini berada di dalam pulau vulkanik tropis di Laut Filipina. Terakhir kali gunung api kelas C ini meleutus adalah tahun 1780-an dan terbukti membahayakan warga yang tinggal di pulau itu.
Namun lebih dari 50 tahun kemudian, penduduk yang telah melarikan diri dari pulau itu kembali dan sekarang ada 200 penduduk desa yang berani tinggal di sana.
Baca: Belum Dikaruniai Buah Hati, Dewi Sandra: Aku Sangat Dangkal Kalau Iri Lihat Orang Lain Punya Anak
2. Coober Pedy, Australia

Dari jauh, kita semua akan berpikir bahwa Coober Pedi di Australia Selatan adalah serangkaian bukit mole raksasa.
Sebenarnya, ada desa di bawah tanah itu. Letaknya di bawah tanah karena untuk menahan panas di siang hari.
Menurut sensus 2011, populasinya ada 1.695 orang dengan 953 laki-laki dan 742 perempuan.
3. Isortoq, Greenland

Ada 64 orang yang tinggal di desa Isortoq, Greenland, yang berada di tengah mil dari salju dan es.
Dulunya, penduduk setempat hanya bisa bertahan dengan makan daging. Namun semenjak ada supermarket di sini, mereka bisa makan-makanan lainnya.
4. Desa Gasadalur, Denmark

Desa ini terletak di sisi barat Vagar di Kepulauan Faroe. Hanya ada 16 penduduk yang tinggal di sini dengan pemandangan tebing terjal yang menghadap ke Teluk Atlantik Utara.
Anaknya Jadi Korban Bullying, Uya Kuya Beri Ancaman Pedas Hingga Lakukan Hal 'Ngeri' Ini https://t.co/HHdPXcrw04 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 23, 2017
Pada tahun 2004, sebuah terowongan dibangun melalui pegunungan untuk akses penduduk. Sebelumnya, untuk ke desa lain, mereka harus naik kuda di atas gunung setinggi 400 m.
5. Huacachina, Peru

Desa ini terletaknya di tengah salah satu iklim terkering di dunia. Ia merupakan wilayah oasis dengan pohon palem yang rimbun, dedaunan yang tumbuh subur, dan laguna yang tenang.
Baca: Diminta Tak Terlena, Budiman Ingin Maung Ngora Habis-habisan Lawan Persipura U-19
Hanya ada 96 warga yang tinggal di sana dan berubaha menjalankan usaha kecil untuk menarik minat wisawatan.
6. Tebing Bandiagara, Mali

Desa ini terbuat dari tanah liat. Ia merupakan tempat tinggal orang-orang Dogon di Afrika Barat.
Rangkaian ruang tanah liat ini terdiri dari rumah, lumbung, altar, tempat suci, dan tempat pertemuan komunal.
7. Furore, Italia

Desa kuno ini terkenal dengan rumah-rumah berwarna cerah yang dihiasi dengan murah. Letaknya di wilayah di Italia barat daya.
Desa Furore dijuluki “desa yang tidak ada” karena tidak ada di peta.