Kisah Haru Kakek Soegiran, Jauh-jauh dari Suriname Temui Saudaranya di Kulonprogo

Dirinya belum pernah sekalipun datang ke tanah leluhurnya dan bertemu dengan keluarganya di Kulonprogo.

Editor: Ravianto
KOMPAS.com / Wijaya Kusuma
Soegiran Wongsotaroeno (80) atau dipanggil Mbah Wongso saat berjalan bersama Songko Hardjosukoyo (99) adik kandung ayahnya yang masih hidup 

Sekitar 45 jam perjalanan ditempuh dari Yogyakarta menuju Kulonprogo.

Sesampainya di perempatan Patung Nyi Ageng Serang, mobil taxi yang ditumpangi Mbah Wongso dan keponakannya berbelok ke selatan menuju Kecamatan Panjatan.

Taxi lalu masuk ke sebuah jalan dusun Gatokan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulonprogo.

Pepohonan yang rindang di kanan kiri jalan serta keheningan suasana dusun menyambut kedatangan Mbah Wongso.

Setelah sekitar tujuh menit melewati jalan yang hanya cukup untuk satu kendaraan roda empat, mobil taxi yang ditumpangi oleh Mbah Wongso berhenti di sebuah rumah.

Mbah Wongso pun bergegas membuka pintu dan turun dari dalam mobil. Mbah Wongso hanya berdiri, tangannya membetulkan topi sembari memandang sekitar yang mungkin masih asing baginya.

Keponakan yang bersamanya lantas mengajak Mbah Wongso berjalan menuju sebuah rumah.

Baca: Ketua Umum PB NU: Yang Masih Permasalahkan Pancasila, Silakan Pindah Afghanistan

Di dalam rumah sudah menunggu Songko Hardjosukoyo yang tidak lain adalah satu-satunya adik kandung ayahnya, yang masih hidup. Keduanya pun lantas saling bersalaman dan duduk berdampingan.

"Kamu memang mirip sekali dengan bapakmu," ucap Songko Hardjosukoyo sembari memegang erat tangan Soegiran Wongsotaroeno (80) atau dipanggil Mbah Wongso.

Mbah Wongso pun tak kuasa menahan air matanya. Penantian panjang yang selama ini diimpikannya untuk bertemu keluarganya menjadi kenyataan.

Perjalanan jauh yang harus ditempuh dari Suriname ke Yogyakarta terbayar sudah.

Apa yang dirasakan Mbah Wongso memang wajar, sebab dari kecil hingga usianya kini yang 80 tahun tinggal di Suriname.

Dirinya belum pernah sekalipun datang ke tanah leluhurnya dan bertemu dengan keluarganya di Kulonprogo.

Songko Hardjosukoyo pun tak menyangka di usianya yang ke 99 tahun masih diberikan kesempatan oleh Yang Maha Kuasa untuk bertemu langsung dengan keponakanya.

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved