Kemacetan di Puncak
Acara Tea Walk Korpri DKI Jakarta yang Dihadiri Anies-Sandi, Bikin Macet Total Kawasan Puncak
Namun hingga pukul 08.00, arus satu arah ke Puncak belum juga lancar bahkan kemacetan justru mengular hingga 10 kilometer.
TRIBUNJABAR.CO.ID, BOGOR - Arus lalu lintas di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, macet total sejak Sabtu (21/10/2017) pagi hingga siang ini.
Menurut Kapolres Bogor, AKBP Andi Moch Dicky, kemacetan arus lalu lintas ini semakin menjadi-jadi karena ada kegiatan Tea Walk Korpri DKI yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Baca: Hijaber yang Sempat Pamer Celana Dalam saat Pesta Lajang ini Resmi Dinikahi Pesinetron Ternama
Andi mengatakan, untuk mengurai kemacetan pihak Satlantas Polres Bogor melakukan one way ke arah Puncak sejak pukul 07.30.
Namun hingga pukul 08.00, arus satu arah ke Puncak belum juga lancar bahkan kemacetan justru mengular hingga 10 kilometer.
Lagu Rock Barat Bikin Dua Terpidana Bom 1 Sempat ''Konslet''. Ternyata Lagu Itu Hanya Penyamaran https://t.co/Nx43vdA1ak via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 21, 2017
Ternyata, kata Andi, penyebab macet berada di Agrowisata Gunung Mas dimana acara tea walk Korpri DKI digelar dan dihadiri Anies-Sandi.
Andi mengatakan, banyak mobil pengunjung parkir di pinggir jalan, dan banyak kendaraan turun melawan arus. Padahal sedang dalam posisi one way arah sebaliknya.
"Daya tampung parkiran Gunung Mas itu kalau untuk 10 ribu orang dan bawa kendaraan masing-masing, pasti akan banyak yang parkir diluar area atau pinggir jalan," kata Andi.
Miris! 69 Tembakan Persib Bandung Gagal Berbuah Kemenangan https://t.co/9JpmUfuMci via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 21, 2017
Akibatnya, polisi terpaksa menilang pengendara yang keluar dari Gunung Mas dan melawan arah.
Kemudian melarang kendaraan dari Gunung Mas turun melawan arah walau dengan pengawalan.
Andi mengatakan pihaknya kini tengah berjuang keras mengatur one way dari bawah ke arah Puncak.
"Sekitar pukul 13.00 one way ke bawah kita mulai supaya yang terjebak di atas bisa turun ke bawah," kata Andi ketika dihubungi, Sabtu (21/10/2017).