Viral di Media Sosial
[VIDEO]: Anggota 'KPK' Ngamuk di Rumah Sakit,Tunjuk-tunjuk Dokter Sambil Pukul Meja
Nyatanya masih banyak dari kalangan masyarakat yang membanggakan jabatan lalu menindas orang. . .
TRIBUNJABAR.CO.ID - Nyatanya masih banyak dari kalangan masyarakat yang membanggakan jabatan lalu menindas orang yang tak berdaya.
Seakan tak punya rasa belas kasih, oknum kadang melakukan sesuatu yang kelewat batas dan terkesan tidak berperikemanusiaan.
Seperti yang terjadi baru-baru ini.
7 Fakta Meninggalnya Choirul Huda, Nomor 6 Paling Bikin Sedih https://t.co/KcQwPfVDEr via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 15, 2017
Dalam video itu, sejumlah pria berkemeja hitam berlambang "KPK" membentak-bentak petugas rumah sakit.
Lambang KPK di kemeja sejumlah pria tersebut berwarna putih hitam menyerupai lambang Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.
Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dia mengatakan, KPK yang dimaksud adalah singkatan dari Komunitas Pengawas Korupsi.
"Memang benar terjadi keributan itu. Ormas itu menamakan dirinya KPK, singkatan Komunitas Pengawas Korupsi," ujar Eliyanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/10/2017).
Eliyanto menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/10/2017).
Awalnya, ada seorang pasien yang tengah dirawat di Rumah Sakit Arya Medika Tangerang dan dalam masa kritis.
Pihak rumah sakit rupanya tak memiliki peralatan memadai untuk merawat pasien tersebut.
Ingat Dodhy Eks Kangen Band? Sekarang Penampilannya 'Wow' Banget, Siap-siap Pangling! https://t.co/Qx106q0tZe via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 15, 2017
"Lalu dokter menyarankan pasien dirawat di RS Umum Sari Asih Tangerang untuk mendapatkan perawatan lebih baik," kata dia.
Tiba-tiba saja, ada seorang pria yang mengaku ormas KPK menawarkan diri untuk mengantarkan pasien tersebut ke rumah sakit rujukan.
Keluarga juga mengaku tidak kenal siapa pria itu. Akhirnya diperbolehkan mengantar, tapi di tengah perjalanan pasien meninggal dunia. Keluarga pun memutuskan untuk langsung membawapasien tersebut pulang untuk segera melakukan proses pemakaman," paparnya.
Namun, anggota ormas tersebut justru menyarankan pasien dibawa kembali ke RS Arya Medika. Keluarga pun menyepakati.
"Tapi setibanya di rumah sakit, sudah banyak anggota ormas KPK lainnya yang mendatangi rumah sakit dan marah-marah. Mereka menuntut rumah sakit bertanggung jawab atas kematian pasien," ujarnya.
Salah satu anggota lainnya juga ada yang membentak sambil menggebrak meja.
Petugas keamanan rumah sakit kemudian segera meminta para anggota ormas meninggalkan rumah sakit karena menganggu kenyamanan pasien di rumah sakit itu.
"Padahal menurut keterangan keluarga, mereka tidak menuntut apa-apa," kata dia.
Video ini menjadi viral di media sosial.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD turut menulis twit beserta video tersebut di akun Twitter miliknya.
"LSM ini sungguh brutal. Masak ada orng mati di RS, dokter yg disalahkan? Pd-hal keluarga yg mati tak apa2.Aparat hrs tangkap orng2 LSM ini," tulis Mahfud.
Seperti ini divideo amukan anggota ormas itu ke dokter rumah sakit :
(*)
![[VIDEO]: Anggota 'KPK' Ngamuk di Rumah Sakit,Tunjuk-tunjuk Dokter Sambil Pukul Meja](https://asset.tribunnews.com/pGSxt1NKmb2gIQbSgI1UwMpWWQ4=/1200x800/filters:upscale():quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kpk-ngamuk_20171015_214920.jpg)