Ancaman Bom di Sumedang
Unit Jibom Satbrimob Polda Jabar Periksa Setiap Sudut Mall Plaza Asia Sumedang
Dalam melakukan sterilisasi tersebut, Unit Jibom membawa peralatan lengkap. Diantaranya akat deteksi, alat proteksi, alat penjinak bom
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Satu Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jabar hingga Jumat (13/10) malam telah melaksanakan sterilisasi mal Plaza Asia Sumedang menyusul adanya selebaran yang bertuliskan teror bom, Jumat pagi.
Kaden Gegana Satbrimob Polda Jabar, AKBP M Andri mengatakan, Unit Jibom beserta satuan wilayah dan Polres Sumedang telah mengecek dan memeriksa seluruh sudut mal tersebut secara silent.
Dalam melakukan sterilisasi tersebut, ujar Andri, Unit Jibom membawa peralatan lengkap. Diantaranya akat deteksi, alat proteksi, alat penjinak bom dan berbagai alat pendukung lainnya.
Persib Siapkan Tim Untuk Musim Depan Hingga Alasan Andik Vermansyah Tak Gabung Timnas https://t.co/fC4VOXcB7C via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 14, 2017
"Kami kemarin lakukan seterilisasi dengan satwil Polsek dan Polres sampai tadi malam. Tidak ditemukan hal-hal yang berkaitan dengan ancaman," kata Andri kepada Tribun via telepon, Sabtu (14/10).
Andri mengatakan, satu Unit Jibom masih disiagakan di mal Plaza Asia untuk mengantisipasi hal-hal yang berkembang. Selain itu juga menunggu perkembangan lidik dari pihak Polres Sumedang.
"Untuk aktifitas disana (mal) diserahkan sepenuhnya kepada pihak manajemen dan satyan wilayah. Apakah akan tetap ada aktifitas atau tidak," ucapnya.
Baca: Bertanding Lawan PSM Makassar, Asisten Pelatih Persib Bandung Merasa Kehilangan Dua Pemain Ini
Sebelumnya, selebaran bertuliskan ancaman tersebut dan teror bom ditemukan kali pertama oleh petugas parkir Plaza Asia Sumedang, tepatnya di lantai GF Mezansin.
Dalam selebaran itu pelaku turut menuliskan waktu tenggat hingga Minggu pukul 24.00 WIB dengan mengajak untuk memecahkan misteri atau kode yang dituliskannya. Pelaku teror juga mengaku menyiapkan sebuah bom rakitan type AXCL400 yang berdaya ledak hingga radius 10 meter.(raw)