Memprihatinkan! SMPN 4 Rancaekek Rawan Terisolasi Selama Musim Hujan karena Ini
Hal tersebut dikatakan Kepala Sekolah SMPN 4 Rancaekek, E Sopandi, ketika ditemui Tribun Jabar di Kompleks SMPN 4 Rancaekek.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Tarsisius Sutomonaio
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Memasuki musim hujan, baik guru maupun siswa SMPN 4 Rancaekek mulai ketar-ketir.
Pasalnya, lokasi sekolah itu akan dikelilingi oleh wilayah banjir.
Hujan besar di wilayah Sumedang dan Bandung Timur, meskipun hanya sebentar, akan membuat wilayah Rancaekek tergenang banjir.
Akibatnya, meski kompleks sekolah tak terkena banjir, lokasi sekolah menjadi terisolasi karena dikepungi wilayah banjir.
Kisah Kinanti Engelika, Bocah Malang yang Lumpuh Setelah 5 Hari Diimunisasi https://t.co/tyPs4wA49M via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 12, 2017
Hal tersebut dikatakan Kepala Sekolah SMPN 4 Rancaekek, E Sopandi, ketika ditemui Tribun Jabar di Kompleks SMPN 4 Rancaekek, Kamis (12/10/2017).
"Kalau sudah musim hujan, angka kehadiran siswa langsung turun, bukan karena nakal atau sakit tapi karena tidak bisa lewat ke sekolah," keluh E Sopandi.
Biasanya, banyak siswa yang tidak berangkat ke sekolah karena pakaian basah di perjalanan ataupun memilih membantu keluarga di rumah yang juga terkena banjir.
Baca: Inilah Permintaan Terakhir Almarhum Abah Dodo Kepada Sule Sebelum Meninggal
Bukan hanya siswa, para guru pun terkadang tidak dapat mengajar karena jalan tertutup genangan air yang cukup tinggi.
"Sudah biasa bila saya ditelepon oleh guru untuk izin tidak masuk karena motornya mogok di tengah banjir," ujar E Sopandi.
Jadi, imbuh E Sopandi, jangan heran bila angka kehadiran siswa SMPN 4 Rancaekek jauh di belakang sekolah lain. (*)
