Kakek Sapri Tercebur ke Sumur Sedalam 12 Meter, Ditemukan Sudah Jadi Mayat
Saat itu pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Hingga akhirnya Dedeh pun mendobrak pintu dan mencari keberadaan Kakek Sapri.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kakek Sapri (87) ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 12 meter di rumahnya di Kecamatan Kawalu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (10/10/2017).
"Korban ditemukan oleh warga bernama Dedeh (40) di dalam sumur tadi pagi," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, melalui ponselnya, Selasa (10/10/2017) siang.
Baca: Terkuak! Ini Alasan Pelatih Persib Bandung Telat Ganti Pemain Meski Diteriaki Bobotoh
Menurut Yusri, awalnya Dedeh hendak menjenguk korban di rumahnya. Dedeh pun memanggil-manggil nama korban tapi tidak ada sahutan.
Saat itu pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Hingga akhirnya Dedeh pun mendobrak pintu dan mencari keberadaan Kakek Sapri.
Hampir Setahun 'Musuhan', Luna Maya Ungkap Ayu Ting Ting Belum Minta Maaf: Tuhan Tidak Tidur! https://t.co/LbMRi6c9Vh via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 10, 2017
Setelah mencari di berbagai sudut rumah tak ditemukan, Dedeh akhirnya menuju ke bagian belakang rumah yang digunakan sebagai kamar mandi.
Dedeh langsung kaget bukan kepalang karena saat menundukkan kepala ke bawah sumur, ia melihat sesosok tubuh berada di dasar sumur dan sudah tidak bergerak.
Jarang Muncul Usai Berhijab, Artis Cantik Ini Seketika Jadi Tersangka Setelah Gagal Pergi Haji https://t.co/32MHwLO23N via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 10, 2017
Dedeh pun berteriak memita pertolongan, hingga akhirnya petugas kepolisian dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tasikmalaya, turun ke lokasi untuk mengangkat tubuh korban.
Menurut keterangan yang diperoleh pihak kepolisian, korban sebelumnya menderita sakit asma akut.
Penanganan jenazah kemudian dilakukan oleh dokter dari Puskesmas setempat. Pihak keluarga pun menerima peristiwa ini sebagai musibah.