Dedi Mulyadi Sebut Program KB Berjalan Baik di Purwakarta, Jumlah Penduduk Masih Ideal

Meski penambahan jumlah penduduk sudah jadi keniscayaan, ia berharap jumlah penduduk Purwakarta

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.CO.ID/THEOFILUS RICHARD
Dedi Mulyadi saat ditemui usai acara Diskusi Publik dengan tema Problematika Seni dan Budaya di Ruang Publik di Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan, Kota Bandung, Sabtu (22/7/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.CO.ID, PURWAKARTA- Butuh waktu kurang dari 10 tahun ke depan untuk menggenapkan jumlah penduduk Purwakarta hingga 1 juta jiwa.

Saat ini, jumlah penduduk Purwakarta mencapai 932 ribu.

Dalam satu dekade terakhir, sejak kepemimpinan Dedi Mulyadi, penambahan penduduk mencapai kurang dari 12 persen atau terjadi penambahan sekitar 120 ribu-an penduduk atau dari 822 ribu jiwa.

"Jumlah penduduk Purwakarta saat ini sudah termasuk ideal. Jika dalam 10 tahun terakhir penambahan jumlah penduduknya sekitar 12 persen, penduduk Purwakarta akan bertambah hingga 1 juta jiwa dalam 10 tahun ke depan," ujar Dedi Mulyadi jumlah penduduk di Jalan Gandanegara, Senin (9/10/2017).


Itupun kata dia, jika program keluarga berencana (KB) tetap konsisten dilaksanakan dan disambut baik warga.

Menurutnya, penambahan jumlah penduduk hingga 12 persen tidak lepas dari program KB yang dilaksanakan selama 10 tahun terakhir.

"Penambahan 12 persen jumlah penduduk selama saya memimpin saya rasa tidak terlalu buruk karena peran KB berjalan," ujar dia.

Baca: 5 Hal Menarik Menjelang Persib Bandung Vs Barito Putera, Nanti Malam

Meski penambahan jumlah penduduk sudah jadi keniscayaan, ia berharap jumlah penduduk Purwakarta tidak lebih dari 1 juta jiwa.

"Kalau bisa jangan mencapai 1 juta jiwa. Karena dengan satu juta jiwa maka akan berdampak pada kualitas pelayanan publik," ujar Dedi Mulyadi.

‎Lonjakan jumlah penduduk kata dia, akan memengaruhi banyak aspek.


Pertama soal sarana pemukiman, kualitas lingkungan, infrastruktur hingga terganggunya lahan konservasi untuk pemukiman karena tingginya kebutuhan pemukiman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved