Fakta T1 Sauna, Tempat Pesta Gay yang Digerebek Polisi: Lokasinya Ternyata Dekat Kantor Presiden

Namun sejak kasus penangkapan 51 orang yang diduga penyuka sesama jenis (gay), pihaknya langsung melakukan tindakan.

Editor: Ravianto
Warta Kota/Rangga Baskoro
T1 Spa dipasangi garis kuning polisi. 

TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA - Polres Jakarta Pusat menangkap 51 pria di sebuah tempat spa khusus pria, T1 Sauna di Jalan Suryo Pranoto, Gambir, Jakarta Pusat.

Penggerebekan dilakukan pada Jumat (6/10/2017) malam.

Polisi menduga tempat spa ini digunakan untuk sarana prostitusi sesama jenis berkedok spa.

Selain menangkap terduga pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya ratusan alat kontrasepsi.

Dilansir dari Wartakota, dari puluhan orang itu, terdapat juga empat warga China, seorang warga Thailand, seorang warga Malaysia dan seorang warga Singapura.

Pengelola spa bersama karyawannya telah dija‎dikan tersangka dalam kasus ini.

Mereka yakni GG, GCMP, NA, ES dan K.

Sementara, satu orang lagi dengan inisial H masih buron.

Mereka dijerat Pasal 30 jo Pasal 4 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 dan atau Pasal 296 KUHP. 

Berikut fakta pesta gay di T1 Sauna tersebut.

1. Lokasinya dekat Istana Negara dan di seberang Kantor Setneg

Polres Metro Jakarta Pusat membongkar pesta gay dari T1 Sauna yang berada di Ruko Plaza Harmoni Blok A, Jalan Suryopranoto, Gambir, Jakarta Pusat.

Lokasi pesta gay ini berjarak sekitar 1 kilometer dari kawasan Istana, tempat Presiden Joko Widodo dan para pembantunya berkantor setiap hari.

Posisinya yakni seberang Kantor Sekretariat Negara (Setneg).

Dari pagar terluar Setneg, untuk menuju lokasi spa tersebut cukup berjalan kaki tak sampai 10 menit.

Dari hasil penggerebekan, diamankan 51 orang pelaku dan penyelenggara pesta gay. Saat diamankan, sebagian sedang melakukan hubungan sesama jenis.

2. Pengunjungnya rata-rata naik mobil mewah

Pengunjung Spa khusus kaum gay, T1 SPA Harmoni, Jakarta Pusat, naik mobil mewah sekelas Toyota Alphard.

Polisi menangkap 51 pria dari penggerebekan pesta gay di T1 SPA, Sabtu (7/10/2017) dini hari. Terdiri dari 44 WNI dan 7 WNA.

Berdasarkan penuturan seorang petugas keamanan di Komplek Ruko Plaza Harmoni berinisial TA, beberapa pengunjung mengendarai mobil mewah.

Baca: Ruko Terbakar di Jalan Sabang, Jalan di Depannya Macet

"Yang ke sini mobil-mobil mewah kok, bukan ecek-ecek. Ada Toyota Alphard," ujar TA di Harmoni, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2017).

3. Pengunjungnya dari ABG sampai kakek-kakek, bahkan ada yang buta

Menurut petugas keamanan di Komplek Plaza Harmoni berinisial TA, dia melihat berbagai macam kalangan masuk ke T1 Spa.

Dari muda hingga lanjut usia. Tapi, T1 sempat berkurang peminatnya. Terutama, setelah kasus Saipul Jamil mencuat ke publik.

"Kebanyakan yang muda-muda. Dari orang-orang asing sudah kurang semenjak kasus Saipul Jamil. Kan' pernah sepi tiga bulan, setelah lebaran ramai lagi," ujar TA di Harmoni, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2017) seperti dikutip dari wartakota.

TA menerangkan, member T1 sudah mulai jarang berdatangan sejak Agustus 2017. Kebanyakan pengunjung baru dari remaja, bahkan lanjut usia.

"Keanggotaan itu dua bulanan ini, sudah jarang, yang datang orang-orang baru, ABG-ABG. Rapih-rapih. Ada yang buta, ada yang udah tua, udah mau mati," ujar TA.

Menurut pengawasan TA, banyak pengunjung yang keluar dari T1 dengan wajah semringah, dan terlihat mesra, "Banyak, katanya, 'hari ini gua puas dua kali'. Kegirangan lah," ujar TA.

4. Terdiri dari 4 lantai, tempat prostitusi ada di lantai teratas

Petugas keamanan di Komplek Plaza Harmoni berinisial TA menjelaskan, lantai pertama merupakan tempat penerima tamu, sekaligus gym.

"Ada bangku lima. Cat abu-abu. Tidak ada tulisan T1," ujarnya di Harmoni, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2017) seperti dilansir dari wartakota.

Naik ke lantai dua masuk ke ruang loker untuk menaruh barang para pengunjung.

Sekaligus terdapat dua toilet, yang pertama digunakan untuk buang air besar, satu lainnya untuk mandi namun tanpa tirai.

Polres Jakarta Pusat menemukan 51 pengunjung laki-laki, ada 7 warga negara diantaranya 4 WNA China, 1 WNA Singapura, 1 WNA Malaysia, dan 1 WNA Thailand. (Humas Polres Jakarta Utara)
Sedangkan di lantai tiga, ucap TA, terdiri dari bilik-bilik kecil.

Di sana tempat pengunjung dengan 'pelayan' pria bersenggama.

"Paling atas kolam renang telanjang semua batang-batangan," ujar TA.

5. Ijinnya adalah tempat fitnes

Tempat T1 Sauna, Ruko Plaza Harmoni, Jalan Suryo Pranoto, Gambir, Jakarta Pusat disegel Satpol PP DKI Jakarta lantaran ditemukan pelanggaran tekait izin tempat usaha.

Harry Apriyanto Kasiop Satpol PP DKI Jakarta mengatakan pada awalnya izin T1 terdaftar sebagai tempat fitnes.

Namun sejak kasus penangkapan 51 orang yang diduga penyuka sesama jenis (gay), pihaknya langsung melakukan tindakan.

"Ijin yang diberikan pemda dki adalah tempat gym. Jadi kami hentikan sementara terkait kasus kejadian yang kemarin," ujar Herry di lokasi, Minggu (8/10/2017).

Ketidaksesuaian kegiatan usaha disebut Herry melanggar Perda DKI Jakarta tentang Kepariwisataan nomor 6 Tahun 2015.

Atas dasar hukum tersebut, T1 Spa ditutup hingga batas waktu yang belun bisa ditetapkan.

"Kami tutup sampai menunggu penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian. Kami lihat perkembangan lebih lanjut apakah ditutup sementara atau permanen nantinya," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved