Eksklusif Tribun Jabar

EKSKLUSIF- Camat Nagreg Belum Tahu Soal Batu Kendan tapi Janji Lestarikan Kawasan Kendan

Tampaknya perlu ada kroscek langsung ke lapangan untuk melihat langsung batu ini

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUN JABAR/DIAN NUGRAHA RAMDANI
Wa Ikim (75), Juru Kunci Situs Kerajaan Kendan di Desa Nagreg Kendan Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung menyaksikan gundukan batu kendan yang muncul akibat galian di kaki Gunung Sanghyanganjung, Kamis (28/9). Sanghyanganjung merupakan lokasi situs kerajaan kendan berada. 

Laporan Tim Liputan Tribun Jabar

TRIBUNJABAR.CO.ID, NAGREG- Faisal Sulaeman, Camat Nagreg, mengaku baru mengetahui soal batu kendan. Namun, ia setuju, kawasan Kendan mesti dipelihara dan dijadikan tempat tujuan wisata sejarah.

"Saya tahu di tempat itu ada situs Kerajaan Kendan, tapi soal batu yang disebut-sebut lebih tua dari situs itu sendiri saya baru dengar. Tampaknya perlu ada kroscek langsung ke lapangan untuk melihat langsung batu ini," ujar Faisal saat dihubungi melalui telepon, Rabu (4/10/2017).

Faisal mengatakan, oleh Bappeda Kabupaten Bandung, situs Kerajaan Kendan yang ditetapkan tahun 2011 ini sudah dirancang untuk dikembangkan.


Pemerintah sudah memiliki masterplan pengembangan situs ini.

Dalam praktiknya nanti, kata dia, pemerintah akan bekerja sama dengan pengelola wisata.

"Sudah ada perhatian dari pemerintah untuk situsnya sendiri. Tapi soal batu, tampaknya belum," ujarnya. 

Dia tidak mengelak di Kendan dan di daerah lainnya di seputar Kendan terdapat banyak galian C.

Baca: LIVE STREAMING TVOne Semen Padang FC vs Madura United - Tonton di Sini, Berikut Link-nya

Namun saat ini, penanganan terus dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat.

"(Soal galian) sudah ada penanganan bersama yang melibatkan Satpol PP dan Polres Bandung, suratnya sudah sampai ke saya. Beberapa penyidik Satpol PP juga sudah turun tangan," ujarnya.

Di Nagreg, galian C memang marak. Menurut catatan Tribun, setidaknya ada 11 titik galian yang saat ini diawasi Satpol PP Jawa Barat.

Faisal berjanji akan ikut mengupayakan agar kawasan Kendan tetap lestari. (tim)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved