Eksklusif Tribun Jabar
EKSKLUSIF- Camat Nagreg Belum Tahu Soal Batu Kendan tapi Janji Lestarikan Kawasan Kendan
Tampaknya perlu ada kroscek langsung ke lapangan untuk melihat langsung batu ini
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Tim Liputan Tribun Jabar
TRIBUNJABAR.CO.ID, NAGREG- Faisal Sulaeman, Camat Nagreg, mengaku baru mengetahui soal batu kendan. Namun, ia setuju, kawasan Kendan mesti dipelihara dan dijadikan tempat tujuan wisata sejarah.
"Saya tahu di tempat itu ada situs Kerajaan Kendan, tapi soal batu yang disebut-sebut lebih tua dari situs itu sendiri saya baru dengar. Tampaknya perlu ada kroscek langsung ke lapangan untuk melihat langsung batu ini," ujar Faisal saat dihubungi melalui telepon, Rabu (4/10/2017).
Faisal mengatakan, oleh Bappeda Kabupaten Bandung, situs Kerajaan Kendan yang ditetapkan tahun 2011 ini sudah dirancang untuk dikembangkan.
Berkali-kali Lolos dari Maut, Jenderal Soedirman Tak Bisa Hindari yang Satu Ini https://t.co/4BYmUIGKzC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 5, 2017
Pemerintah sudah memiliki masterplan pengembangan situs ini.
Dalam praktiknya nanti, kata dia, pemerintah akan bekerja sama dengan pengelola wisata.
"Sudah ada perhatian dari pemerintah untuk situsnya sendiri. Tapi soal batu, tampaknya belum," ujarnya.
Dia tidak mengelak di Kendan dan di daerah lainnya di seputar Kendan terdapat banyak galian C.
Baca: LIVE STREAMING TVOne Semen Padang FC vs Madura United - Tonton di Sini, Berikut Link-nya
Namun saat ini, penanganan terus dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat.
"(Soal galian) sudah ada penanganan bersama yang melibatkan Satpol PP dan Polres Bandung, suratnya sudah sampai ke saya. Beberapa penyidik Satpol PP juga sudah turun tangan," ujarnya.
Di Nagreg, galian C memang marak. Menurut catatan Tribun, setidaknya ada 11 titik galian yang saat ini diawasi Satpol PP Jawa Barat.
Faisal berjanji akan ikut mengupayakan agar kawasan Kendan tetap lestari. (tim)