Sopir Angkot Mogok Massal
Demo Angkot, Pemkot Bandung Siapkan Mobil Dinas, Bus Besar dan Kecil, Berapa Jumlahnya?
"Kami mengantisipasi saja. Harapan saya, mereka (masyarakat) punya alternatif dan planning sendiri," ujar Didi.
Penulis: Isal Mawardi | Editor: Ravianto
Pemkot Bandung Kerahkan Plan B untuk Antisipasi Demo Angkot.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isal Mawardi
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kota Bandung sedang digemparkan dengan pemberitaan akan ada unjuk rasa serta aksi mogok operasi baik itu angkutan kota (Angkot) maupun taksi konvensional.
Pemberitaan itu menjadi viral setelah akun instagram Dinas Perhubungan Kota Bandung, @dishubkotabandung, menggunggah postingan mengenai himbauan kepada masyarakat untuk mencari alternatif lain selama aksi mogok angkot pada 10 hingga 13 Oktober 2017.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Didi Ruswandi, mengerahkan sisa armada secara maksimal agar warga Bandung punya alternatif lain.
Rumah di Lembang Ini Usianya 100 Tahun,Dipakai Film Si Kabayan, Luas 1 Hektare dan Diincar Pebisnis https://t.co/tz5VZVIAwp via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 6, 2017
"Usahakan jalan kaki atau naik sepeda dulu. Kalau belum ada tumpangan, kita punya plan B," ujar Didi Ruswandi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Balai Kota, Jumat (6/10/2017)
"Kita punya cadangan 14 bus besar dan 8 bus sedang. akan kota operasikan."
Ia juga menginstruksikan untuk mengerahkan seluruh sisa armada menjelang hari H, baik itu Trans Metro Bandung, bus sekolah, bus guru, dan bus dari Damri.
Selain itu, 28 mobil dinas akan dioperasikan untuk membantu warga yang terkena efek aksi mogok.
Sementara itu, setiap SKPD juga sudahdiberi instruksi untuk memberikan tumpangan kepada warga.
"Kami mengantisipasi saja. Harapan saya, mereka (masyarakat) punya alternatif dan planning sendiri," ujar Didi.
Didi Ruswandi selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung sangat menghormati aspirasi masyarakat melalui demonstrasi. (*)