Kuliner

Ini Latar Belakang Munculnya Ide Kuliner Unik, Bakso Kelapa

Wulan Damayanti menceritakannya ketika Tribun Jabar mengunjungi kedainya yang terletak di Jalan Kutamaya, Sumedang, tepat di . . .

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/Seli Andina Miranti
Wulan Damayanti, pencetus ide bakso kelapa. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Di Kabupaten Sumedang ada bakso yang disajikan di dalam kelapa.

Kuliner ini memang unik, dan ternyata kemunculan ide awalnya pun terbilang unik.

Tak percaya? Simak penuturan langsung dari sang pencetusnya, Wulan Damayanti (35), pemilik kedai bakso kelapa KSM&M.

Wulan Damayanti menceritakannya ketika Tribun Jabar mengunjungi kedainya yang terletak di Jalan Kutamaya, Sumedang, tepat di seberang gerbang Islamic Centre Sumedang, Kamis (5/10/2017).

Baca: Dulu Bingung dan Kewalahan, Ayu Kini Bikin Orang Terpukau. Kakinya Lincah Melukis Batik

"Awalnya itu, saya sakit perut yang tidak kunjung sembuh, nah saya beli kelapa muda untuk dibakar dan dijadikan obat," ujar Wulan.

Wulan mengaku saat itu, awal 2017, dirinya membeli kelapa muda sebanyak 30 biji, rencananya akan dibuat kelapa bakar untuk diminum selama 30 hari agar sakit perutnya sembuh.

Ternyata setelah selang waktu beberapa minggu, dirinya merasa bosan dengan kelapa bakar, selain itu sakit perutnya pun sudah sembuh berkat obat tradisional tersebut.


"Saya pikir diapakan ya kelapa sisanya yang masih banyak, akhirnya saya putar otak lah," ujar Wulan.

Dia mengaku memang penggemar kelapa sejak dulu, sehingga kelapa-kelapa yang tersisa sayang untuk dibuang.

Selain kelapa, dirinya pun mengaku penggemar bakso dan iga, sehingga ide yang melintas di kepalanya adalah menyatukan tiga makanan kesukaannya tersebut.

"Akhirnya saya coba buat bakso kelapa, tapi kelapanya tidak mau hanya hiasan, ingin memang baksonya dan kelapa menyatu," ujarnya.

Beruntung, sambutan dari masyarakat sangat baik, pembeli selalu ramai mengantre untuk mencicipi bakso unik tersebut.

Bahkan tak sedikit yang menjadi pelanggan tetap dan seringkali mampir untuk sekedar makan siang.

"Alhamdulillah sampai sekarang laku keras," ujar Wulan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved