Ini Kesaksian WNI yang Melihat Langsung Penembakan Brutal di Las Vegas
Ia semula kira hanya kembang api, tetapi ketika melihat banyak orang berlarian di jalan, kami langsung tahu bahwa itu penembakan.
Di belakang mobil saya, juga ada beberapa orang bersembunyi.
VOA: Patio Anda di lantai berapa?
Arief: Kami di lantai satu karena unit apartemen kami hanya dua lantai.
VOA: Jadi berhadapan langsung dengan lokasi penembakan?
Arief: Persis. Tempat konser terletak 50 meter di sebelah kanan apartemen kami, sementara Mandalay Bay persis di depan apartemen.
VOA: Anda sempat membantu para korban?
Arief: Tidak, karena mereka berada sekitar tiga gedung di sebelah apartemen. Tetapi di belakang apartemen banyak sekali yang bersembunyi. Juga di belakang mobil saya di parkiran.
VOA: Rentang waktu sejak istri Anda membangunkan, hingga keluar ke patio dan melihat orang berlarian, berarti cukup lama?
Arief: Cukup lama. Ketika istri membangunkan itu sudah berlangsung penembakan beberapa menit, terus saya ke patio dan melihat orang berlarian masih terdengar serentetan penembakan.
Sepertinya dengan machine-gun atau senapan mesin karena terdengar treeeetttreeettreet.
Suara penembakan itu sempat terhenti sebentar, tetapi kemudian lanjut dengan serangkaian tembakan lain.
Sepertinya dia (penembak-red) sempat mengganti magasin. Jadi tembak, berhenti, tembak lagi.
VOA: Kami mendapat informasi bahwa dibutuhkan waktu satu jam bagi aparat untuk mengetahui lokasi penembak dan melumpuhkannya di lantai 32 Mandalay Bay?
Arief: Benar. Ini saya di depan hotel Mandalay Bay yang di salah satu sudut lantai 32 ada tembok yang bolong besar, dan ditutupi sejenis kain atau terpal putih.
Ini terlihat jelas dari jauh.