Insiden Jarum Pentul

Alhamdulillah, Jarum Pentul di Rongga Dada Anisa Sudah Diambil

Diberitakan sebelumnya, setelah menjalani berbagai pemeriksaan pada Anisa Salim. . .

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Fauzie Pradita Abbas
ISTIMEWA
Anisa Salim 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Jarum pentul yang bersarang di dalam rongga dada Anisa Salim (14), telah berhasil dikeluarkan oleh tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS) Bandung, Kamis (5/10/2017).

Jarum pentul tersebut bulatannya berwarna biru dan tampak sudah membengkok serta berkarat.

Jarum Pentul di Rongga Dada Anisa
Jarum Pentul di Rongga Dada Anisa (ISTIMEWA).

"Alhamdulillah operasinya berhasil, bisa menggunakan alat," ujar Kakak Anisa, Maria Salim, Kamis (5/10/2017).

Diberitakan sebelumnya, setelah menjalani berbagai pemeriksaan pada Anisa Salim (14), tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung memutuskan untuk melakukan tindakan dengan alat Bronkoskopi dan ekstraktor.

Ketua Tim dokter, Agung Dinasti Permana mengatakan tindakan ini merupakan tindakan visualisasi trakea dan bronkus untuk mengambil jarum pada bronkus pasien dengan menggunakan narkose atau bius Umum.

"Dari hasil observasi terakhir, posisi jarum yang ada didalam tubuh Anisa, berada dipercabangan bronchus pertama sebelah kiri dengan posisi jarum melintang," katanya.

Anak keempat dari lima bersaudara yang duduk di kelas sembilan SMPN 1 Rancakalong ini menelan jarum pentul secara tak sengaja ketika sedang membetulkan hijab di sekolahnya, Senin (18/9/2017).

Warga Kampung Nagrog, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong ini sempat dibawa ke puskemas oleh pihak sekolah.

Kemudian dirujuk ke RSUD Sumedang dan setelah dilakukan rontgen, jarum pentul kecil itu sudah ada di dada sekitar paru-paru.

Beginilah Potret 6 Artis Tanah Air Sebelum Terkenal, Pamela Duo Serigala Dibilang Dekil https://t.co/A8tdfwfgO0 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 26, 2017
 

Karena peralatan terbatas untuk melakukan operasi, Anisa Salim dirujuk ke RSHS Bandung, Rabu (20/9/2017).

Menurut Ibunda Anisa Salim, Siti Jahro (40), di RSHS, anaknya harus dioperasi untuk mengeluarkan jarum.

“Namun biaya operasi sangat besar dan kami tak memiliki uang sebesar itu sehingga memilih dibawa pulang lagi,” katanya saat ditemui di rumahnya, Selasa (26/9/2017).

Baca: Persib Bandung Kibarkan Bendera Putih, Berikut 7 Kandidat Juara Liga 1

Disebutkan, untuk biaya operasi mencapai Rp 19 juta belum termasuk bayar kamar, obat-obatan. Total biaya dibutuhkan mencapai Rp 50 juta.

“Kami tak punya uang sebesar itu. Kepesertaan BPJS kesehatan juga sudah tak aktif sudah setahun tak dibayar,” katanya.

Siti kemudian mengurus kepesertaan jaminan kesehatan ke BPJS untuk diaktifkan lagi.

“Saya membawa hasil rontgen anak saya dan ternyata butuh waktu 14 hari, kepesertaan BPJS bisa aktif,” katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved