Polisi Tembak Pemandu Lagu
Curhat di Instagram, PL Seksi yang Tertembak: Pantes Saja Pacar Cuek, Bagian Sensitif Saya Ketembak
Pelaku penembakan, lanjutnya, diduga tengah mabuk berat. Dari informasi yang diterimanya, pelaku marah karena tak mendapat PL.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Peluru itu berasal dari senjata api (Revolver) milik Kanit Reskrim Polsek Pakenjeng, Garut, Aiptu Sapriyudin.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, saat itu Aiptu Sapriyudin, Brigadir Kiki Eriyana, dan Kurnia mengajak Devia dan dua orang PL lainnya yakni Janet dan Ayank untuk menemani karaoke di Room 209.
Di saat bersamaan, kata Yusri, di room sebelahnya atau Room 210, ada Gilang dan tiga pria lainnya tengah berkaraoke ditemani oleh dua orang PL yakni Syifa dan Dhea.
Disebut Dugem Usai Lahiran, Mantan Istri Samuel Rizal Ini Buka Suara dan Tulis Kalimat Menohok https://t.co/pXStyBz575 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 3, 2017
Namun dalam keterangan tertulisnya, Yusri menyebutkan, senjata api Aiptu Sapriyudin itu meletus di Room 210 lalu tembus mengenai dinding partisi pembatas room 209 dan akhirnya mengeni paha kiri Devia Supiani.
Yusri tidak menyebutkan bagaimana Aiptu Sapriyudin bisa berada di Room 210 dan mengapa senjata apinya bisa meletus.
Menurut Yusri, insiden meletusnya senjata api anggota polisi ini merupakan kecelakaan.
"Korban mengalami luka tembak di kaki kiri tapi tidak mengenai tulang. Korban langsuang dirawat di RSUD Garut," kata Yusri, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/10/2017).
Yusri mengatakan, upaya yang dilakukan polisi terkait kasus ini adalah, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memintai keterangan korban dan saksi, membawa korban ke rumah sakit, koordinasi dengan Propam Polres Garut.
Awalnya Ketawa-ketawa Sambil 'Menantang' Laju Kereta Api, Pemuda Ini Malah Alami Hal Mengerikan https://t.co/JLMVAakO80 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 3, 2017
"Kasus itu sekarang ditangani oleh Propam Polres Garut," kata Yusri.