4 Alat Canggih yang Dipamerkan Yonzipur 3 Kodam III Siliwangi di Pameran Alutsista TNI
Pada Selasa (3/10/2017), Tribun Jabar mengunjungi stan pada pameran yang digelar di pelataran parkir Trans Studio Bandung itu.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Stan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 3 Kodam III Siliwangi di pameran alutsista TNI di Bandung menampilkan beberapa alat keren untuk menangani bahan peledak atau bom.
Pada Selasa (3/10/2017), Tribun Jabar mengunjungi stan pada pameran yang digelar di pelataran parkir Trans Studio Bandung itu.
Tribun Jabar merangkum empat alat canggih dari sekian banyak alat yang dibawa oleh Yonzipur 3 Kodam III Siliwangi.
Apa saja itu? Simak selengkapnya:
1. Alat Pendeteksi Bahan Peledak Buatan ITB

Institut Teknologi Bandung (ITB) rupanya pernah membuat sebuah alat pendeteksi bahan peledak dan pendeteksi bahan kimia beracun dan narkotika.
Ya, alat tersebut bernama Sabre 500. Penampakannya, alat berwarna biru dan hitam itu memiliki panjang sekira 20 sentimeter saja.
Alat itu terdiri dari bagian ujung berwarna hitam yang ditodongkan pada titik atau lokasi yang diduga terdapat bom atau bahan kimia berbahaya dan narkotika.
Lalu, di atasnya terdapat semacam pegangan untuk tangan dan beberapa tombol berwarna kuning.
Alat tersebut berberat sekira 2,5 kilogram. Jika dibawa dalam sebuah koper, beratnya bisa mencapai 5 kilogram.
2. Baju Khusus Penjinak Bahan Peledak

Baju yang dilapisi baja ini dapat menahan ledakan sehingga tubuh pemakainya tidak akan hancur jika terkena ledakan.
Namun, jika terkena ledakan dalam jarak dekat, pemakainya kemungkinan juga dapat meninggal.
Baju khusus buatan Inggris ini memiliki berat sekira 30,4 kilogram. Rinciannya, berat helm adalah 4,4 kilogram, berat pakaian 20 kilogram, dan berat plat baja 6 kilogram.